Kristiawan, Juan (2012) PENGARUH AKTIFITAS MASYARAKAT DAN INDUSTRI DI TEPIAN SUNGAI KAHAYAN TERHADAP KUALITAS AIR BAKU PENGOLAHAN UNTUK AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PDAM TIRTA KAHAYAN DI KECAMATAN PAHANDUT, KOTA PALANGKA RAYA, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
abstrak.pdf Download (175kB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (123kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (125kB) |
|
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
xx
PENGARUH AKTIVITAS MASYARAKAT DI TEPIAN SUNGAI KAHAYAN
TERHADAP KUALITAS AIR BAKU PENGOLAHAN UNTUK AIR BERSIH YANG
DIGUNAKAN PDAM TIRTA KAHAYAN, KOTA PALANGKA RAYA, PROPINSI
KALIMANTAN TENGAH
Intisari
Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai besar yang memiliki panjang lebih kurang
600 km. Sungai ini melalui 2 kabupaten dan 1 kota yaitu Kota Palangka Raya yang merupakan
ibukota Propinsi Kalimantan Tengah. Khususnya di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya
Sungai Kahayan ini sangat bermanfaat besar bagi masyarakat. Mengingat sungai ini merupakan
salah sumber air bagi warga Kota Palangka Raya dan tidak sedikit masyarakat yang berada di
tepian sungai memanfaatkan langsung air sungai ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu
Sungai Kahayan ini juga yang menjadi satu-satunya sumber air baku bagi PDAM Tirta Kahayan
dalam pengolahan untuk memproduksi air bersih. Aktivitas yang dilakukan masyarakat ditepian
Sungai Kahayan yang dapat mempengaruhi kualitas air sungai, antara lain kegiatan perikanan
dengan menggunakan keramba, kegiatan industri, sarana transportasi, kegiatan pemanfaatan air
untuk MCK (Mandi Cuci Kakus), penambangan emas tanpa ijin yang berada dibagian hulu dan
lain sebagainya.
Metode penelitian yang digunakan adalah Survey dan Analisis Laboratorium. Metode
Survey yaitu metode untuk memperoleh data lapangan dengan cara pengamatan, pengukuran dan
pencatatan secara sistematik terhadap hal-hal yang diselidiki. Sedangkan Metode Analisis
Laboratorium yang akan digunakan terhadap data yang diperoleh yaitu menganalisis zat yang
terkandung di badan air yang telah diambil sampelnya. Parameter yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari parameter fisik (kekeruhan, TSS, suhu, dan warna), parameter kimia
(BOD, COD, Fe, Hg, NH3, Deterjen dan pH) dan parameter biologi (E.Coli). Peraturan yang
menjadi acuan dasar yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Kualitas Air (kelas 1) dan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Berdasarkan hasil analisi laboratorium terhadap beberapa parameter kualitas air dari 8
sampel air sungai dan 1 air bersih PDAM Tirta Kahayan diketahui terdapat beberapa kandungan
yang melebihi baku mutu. Kekeruhan pada 5 titik sampel berada pada batas baku mutu dengan
kisaran keseluruhan 5-0,05 NTU. Kandungan TSS terdapat 1 titik yang melebihi baku mutu
dengan kandungan keseluruhan antara 55,3-1,3 mg/l. Untuk warna air semua titik sampel
menunjukan angka yang berada di atas baku mutu dengan angka keseluruhan antara 1026-52,1
Pt.Co. Suhu pada semua titik sampel berada di dalam standar baku mutu kualitas air dengan suhu
keselurahan antara 29-28 oC. Kandungan BOD dan COD berada di atas baku mutu pada seluruh
titik sampel dengan kandungan masing-masing antara 12,78-2,38 mg/l untuk BOD dan 62,7-23,5
mg/l untuk COD. Sedangkan untuk kandungan besi pada seluruh sampel air sungai berada di atas
baku mutu dengan konsentrasi keseluruhan antara 0,89-0 mg/l. Kandungan merkuri pada 3 titik
sampel didapatkan berada di atas baku mutu dengan konsentrasi keseluruhan antara 0,0018-
0,0005 mg/l. Pada beberapa parameter seperti amoniak, deterjen dan E.collitinja didapatkan tidak
melebihi baku mutu dengan konsentrasi keseluruhan antara 0,03-0 mg/l untuk amoniak, < 0,002
untuk deterjen dan 460 jml/100 ml untuk E.collitinja. Kondisi pH pada titik pengambilan sampel
sungai didapatkan di luar standar baku mutu dalam kondisi asam yaitu antara 7,8-4.
Kata kunci: Kualitas air, Sungai Kahayan, PDAM Tirta Kahayan, Palangka Raya
xxi
IMPACT FROM PEOPLES ACTIVITIES ON EDGE OF KAHAYAN RIVER
AGAINST QUALITY OF WATER TREATMENT STANDARD FOR CLEAN WATER
FOR TIRTA KAHAYAN LOCAL WATER COMPANY, PAHANDUT,
PALANGKARAYA, CENTRAL KALIMANTAN
Abstract
Kahayan river is one of the great river on central kalimantan which has length
approximately 600 km. Kahayan river through two regency and one city, that city is
palangkaraya, the capital of central.kalimantan. Especially pahandut sub district on that city.
Kahayan river is very useful for peoples. Remember that it’s river is source water for
Palangkaraya’s peoples and many people which lives on around the river use the water for their
necessary. Moreover, Kahayan river is also became source raw water for local water company
Tirta Kahayan to produce clean water. Activities peoples on the edge of Kahayan river maybe
influence the quality of the water river, among others fishery activities with use cages, industrial
activities, transport activites, utilization of water for toilets (Bath Wash latrine), gold illegal
mining activities at headwaters, and others.
The research method used is the Survey and Analysis Laboratory. Survey method is a
method to get data from field with observation, measurement and systematically recording
against matters which investigated. While laboratory analysis methods will be used on the
obtained data to analyze the subtances contained in water bodies that have been sampled.
Parameters used in this research consisted of physical parameters (turbidity, TSS, temperature,
and color), chemical parameters (BOD, COD, Fe, Hg, NH3, Detergents and pH) and biological
parameters (E. coli). Regulations that became the basic reference is the Indonesian Government
Regulation no.82/2001 about water quality management and water quality control (class 1) and
Minister's Decision of Indonesian Health Ministry no. 492/2010 about water quality
requirements.
Based on the results of laboratory analysis against some water quality parameters from 8
samples of river water and a clean water from Tirta Kahayan local water company known that
have some content that exceeds the quality standard. Turbidity at 5 sample points are within the
quality standard with a whole range of 5 - 0.05 NTU. There are point with TSS content that
exceeds the quality standard with the overall content of between 55.3 - 1.3 mg / l. For all water
color shows the number of sample points that are above standard quality with the overall rate
between 1026 - 52.1 Pt.Co. Temperature at all sample points suitable with the quality standards
of water quality in the overall temperature of 29-28 ° C. BOD and COD content is above the
quality standard at all sample points, each containing between 12.78 - 2.38 mg / l for BOD and
62.7 - 23.5 mg / l for COD. While the content of iron in all samples from water river was above
the quality standards with the overall concentration of 0.89 - 0 mg / l. Mercury content at 3
sample point obtained above the quality standards with concentrations between 0.0018 to 0.0005
mg / l. On several parameters such as ammonia, detergents and E.colli from feces obtained does
not exceed the overall quality standards with concentrations between 0.03 to 0 mg / l for
ammonia, <0.002 for detergent and 460 jml/100 ml for E.collitinja. PH conditions in the river
sampling points obtained above the quality standard in acidity of between 7.8 to 4.
Key words: water quality, Kahayan river, Tirta Kahayan local water company, Palangkaraya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 07:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 07:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37656 |
Actions (login required)
View Item |