PENENTUAN TEBAL SILL PILLAR DENGAN METODE ANALITIK DAN METODE EMPIRIK DI AREA ORE ZONE PILLAR BLOK SELATAN L.500, TAMBANG CIURUG UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS-PONGKOR PT. ANTAM, Tbk

WICAKSONO, LEONARDUS AJI (2011) PENENTUAN TEBAL SILL PILLAR DENGAN METODE ANALITIK DAN METODE EMPIRIK DI AREA ORE ZONE PILLAR BLOK SELATAN L.500, TAMBANG CIURUG UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS-PONGKOR PT. ANTAM, Tbk. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf] Text
RINGKASAN.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (83kB)

Abstract

v
PENENTUAN TEBAL SILL PILLAR DENGAN METODE ANALITIK DAN
METODE EMPIRIK DI AREA ORE ZONE PILLAR BLOK SELATAN L.500,
TAMBANG CIURUG UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS-PONGKOR
PT. ANTAM, Tbk.
Abstrak
PT. Aneka Tambang, Tbk. Unit Bisnis Penambangan Emas Pongkor
menggunakan metode overhand cut and fill stoping pada area Blok Selatan L500
Ciurug. Salah satu kegiatan pada metode tambang tersebut adalah backfilling
(pengisian ulang) pada daerah bekas penggalian. Batas antara penambangan L500
dan L600 menyisakan batuan ore yang berguna untuk menyangga filling material dan
menjaga kestabilan lubang bukaan diatasnya (L600). Batuan ore yang disisakan
dengan tebal tertentu ini dinamakan Sill Pillar. Berdasarkan rule of tumb perusahaan,
tebal Sill Pillar pada setiap penggalian adalah 10 meter. Kondisi tersebut tidak
selamanya dapat diaplikasikan di lapangan, karena kondisi batuan dan nilai ekonomis
ore yang berbeda - beda.
Penggalian pada Sill Pillar dapat menjadi nilai lebih pada perusahaan, namun
pertimbangan dalam hal keselamatan menjadi perhatian agar kegiatan penambangan
dapat berjalan dengan lancar. Untuk menentukan tebal Sill Pillar yang optimal maka
perlu dilakukan analisis kestabilan Sill Pillar dengan berbagai metode.
Pada penelitian ini akan menggunakan 2 metode, yaitu metode analitik dan
metode empirik. Batas faktor keamanan Sill Pillar menurut Hoek dan E.T. Brown
adalah ≥1,5. Untuk itu Sill Pillar dianggap aman jika memiliki faktor keamanan
lebih dari 1,5 baik itu berdasarkan perhitungan analitik maupun empirik. Menurut
perhitungan analitik, kondisi awal Sill Pillar 10.4 sebelum dilakukan penggalian
adalah aman, dan Sill Pillar 10.3 serta 10.2 berada pada kondisi tidak aman.
Sedangkan menurut perhitungan empirik, Sill Pillar 10.4, 10.3 dan 10.2 berada pada
kondisi aman. Analisis kestabilan Sill Pillar dimulai dengan menghitung nilai faktor
keamanan dengan metode analitik dan metode empirik pada beberapa variasi tebal
Sill Pillar mulai dari 20 meter hingga 1 meter dan beberapa lebar stope mulai dari
lebar 2 meter hingga 8 meter. Dari hasil analisis kestabilan, metode yang digunakan
untuk menentukan tebal Sill Pillar adalah metode analitik karena pada
perhitungannya menggunakan pengaruh gaya – gaya yang terjadi pada Sill Pillar
termasuk gaya dari Filling Material. Rencana penggalian berdasarkan perhitungan
analitik pada daerah penelitian yaitu, pada Sill Pillar 10.4 penggalian dilakukan
dengan lebar stope 6 meter dan tebal Sill Pillar dapat digali hingga 5 meter. Pada Sill
Pillar 10.3 penggalian dilakukan dengan lebar stope 4 meter dan tebal Sill Pillar
dapat digali hingga 11 meter. Pada Sill Pillar 10.2 penggalian dilakukan dengan
lebar stope 4 meter dan tebal Sill Pillar dapat digali hingga 12 meter. Dengan
demikian Sill Pillar dapat diekstraksi dengan aman dan maksimal sebanyak
3941,976 ton.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Sep 2023 04:47
Last Modified: 21 Sep 2023 04:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37614

Actions (login required)

View Item View Item