GEOLOGI DAN EVALUASI KESTABILAN LERENG (HIGHWALL) DENGAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA TAMBANG TERBUKA BATUBARA PIT “X”, DESA GIRIMULYA, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Ramdhani, Mellyanda Riska (2023) GEOLOGI DAN EVALUASI KESTABILAN LERENG (HIGHWALL) DENGAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA TAMBANG TERBUKA BATUBARA PIT “X”, DESA GIRIMULYA, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111190142_Mellyanda Riska R.pdf] Text
Abstrak_111190142_Mellyanda Riska R.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of Cover_111191042_Mellyanda Riska R.pdf] Text
Cover_111191042_Mellyanda Riska R.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111191042_Mellyanda Riska R.pdf] Text
Daftar Isi_111191042_Mellyanda Riska R.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111191042_Mellyanda Riska R.pdf] Text
Daftar Pustaka_111191042_Mellyanda Riska R.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111191042_Mellyanda Riska R.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111191042_Mellyanda Riska R.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190142_Mellyanda Riska Ramdhany.pdf] Text
Skripsi Full_111190142_Mellyanda Riska Ramdhany.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)

Abstract

Secara administratif, daerah penelitian ini berada di Desa Girimulya,
Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara geografis lokasi penelitian terletak pada Desa Girimulya, Kabupaten Tanah
Bambu yang terletak di antara 3°31’0’’ - 3°32’0’’ Lintang Selatan dan 115°37’0’’-
115°38’0’’dengan zona UTM (Universal Transverse Mercator) 50 S dan secara
astronomis terletak pada koordinat X: 34600–348500 ,dan Y: 9609000 – 9611500.
Penelitian dilakukan pada wilayah penambangan batubara, dengan system
penambangan terbuka, dimana lapisan penutup (overburden) dikupas untuk
mengambil batubara yang tertutupi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi geologi daerah penelitian dan kondisi kestabilan lereng pada tambang
terbuka batubara dalam rangka evaluasi. Desain kemiringan lereng tambang harus
diperhatikan karena akan menentukan keseimbangan antara produksi dan
keselamatan kerja, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap
desain lereng tambang, sehingga dapat meningkatkan keamanan pada saat
melakukan proses penambangan pada daerah penelitian. Metodologi yang
digunakan yaitu dengan pemetaan geologi permukaan, profil litologi, pengambilan
sampel untuk analisis petrografi dan paleontologi, serta kondisi geologi teknik pada
lokasi penelitian, untuk mengetahui nilai FK (factor kemanan) pada lereng
Highwall yang berlokasi di PIT X menggunakan metode kesetimbangan batas
dengan Software Slide v.6.0, serta membuat rekomendasi desain lereng sehingga
menghasilkan desain lereng yang dapat diterima adalah dengan FK Statis >1,2 dan
FK Dinamis >1,05.Berdasarkan aspek geomorfologi lokasi penelitian terdiri atas 4
bentuklahan yakni, bentuklahan area lahan reklamasi (A1), bentuklahan area lahan
bukaan tambang (A2), bentuklahan hasil material timbunan tambang (A3), serta
Sump/ Genangan air bekas tambang (A4). Stratigrafi daerah penelitian termasuk
dalam Cekungan Asem-Asem yang terdiri dari dua (2) satuan batuan, yakni Satuan
batulempung Warukin yang terendapkan pada lingkungan pengendapan Lower
Delta Plain (Allen & Chambers, 1998), dan satuan endapan koluvial. Menurut
Rustandi,dkk (1995) umur dari satuan batulempung yang merupakan dalam bagian
Formasi Warukin adalah Miosen Tengah - Miosen Akhir. Analisis evaluasi
kestabilan lereng dilakukan pada lereng highwall, dengan simulasi muka air tanah
dalam keadaan jenuh, dan ¾ jenuh. Diketahui terdapat lereng kritis pada kondisi
jenuh statis dikarenakan nilai FK < 1,2 dan kondisi jenuh dinamis dengan nilai FK
< 1,05 pada final plan desain tahunan sayatan A-A’ pada ramp atas kondisi dinamis
dengan nilai FK 1,075, pada interramp bawah kondisi statis dengan nilai FK 0,828,
serta interramp bawah kondisi dinamis dengan nilai FK 0,750. Pada lereng yang
tidak aman diberikan rekomendasikan yakni melakukan pelandain lereng sebesar
7°- 10°, dari desain sekarang sebesar 40° menjadi 30°-33° dan kemudian
didapatkan nilai FK statis >1,2 dan dinamis >1,05.
Kata kunci : Geologi, Kestabilan lereng, Metode kesetimbangan batas, Faktor keamanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Kestabilan lereng, Metode kesetimbangan batas, Faktor keamanan
Subjects: Q Science > QE Geology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Sep 2023 02:25
Last Modified: 21 Sep 2023 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37605

Actions (login required)

View Item View Item