ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH AIR DAN GAS PADA PROSES DEWATERING SUMUR CBM 2#, LAPANGAN XX PT. MEDCO CBM SEKAYU, KABUPATEN MUSI BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN

FERDIAN, RIZKY (2023) ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH AIR DAN GAS PADA PROSES DEWATERING SUMUR CBM 2#, LAPANGAN XX PT. MEDCO CBM SEKAYU, KABUPATEN MUSI BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

iv
RINGKASAN
ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH AIR DAN GAS
PADA PROSES DEWATERING SUMUR CBM 2#, LAPANGAN XX
PT. MEDCO CBM SEKAYU, KABUPATEN MUSI BANYUASIN,
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PT. Medco CBM Sekayu telah melakukan lima pengeboran sumur
eksplorasi untuk memproduksikan gas methane batubara di Blok Sekayu,
Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kelima sumur tersebut
yaitu Sumur CBM 1#, Sumur CBM 2#, Sumur CBM 3#, Sumur CBM 4# dan
Sumur CBM 5#. Dari kelima sumur tersebut hanya Sumur CBM 2# yang sudah
dilakukan pemasangan pompa untuk kegiatan dewatering. Sumur CBM 2# sudah
berproduksi dan menghasilkan gas walaupun jumlahnya sedikit.
Sumur CBM 2# memiliki kedalaman 594,36 m dan terdapat tiga seam
(lapisan) batubara yang terdiri dari seam batubara A dikedalaman
271,88-305,71 m, seam batubara B dikedalaman 318,21-339,24 m dan seam
batubara C dikedalaman 521,21-564,79 m. Kegiatan eksploitasi CBM di Sumur
CBM 2# menggunakan cased hole completion, air dan gas diproduksikan
bersamaan dari ketiga seam batubara yang terdapat didalam Sumur CBM 2#. Dari
hasil perhitungan gas storage capacity dengan menggunakan persamaan
Langmuir pada seam batubara A gas storage capacity sebesar 114,72 SCF/ton
dan gas storage capacity pada seam batubara B sebesar 332,54 SCF/ton.
Banyaknya kandungan air pada lapisan batubara di Sumur CBM 2# yang harus
dipompakan keluar yaitu 351.212.755,44 barel
Kegiatan dewatering di Sumur CBM 2# dimulai pada Bulan April 2011
dengan menggunakan pompa PCP (Progressive Cavity Pump) 60TP1300 yang
dipasang pada kedalaman 488,59 m dengan head pompa 1300 m dan kecepatan
pompa 250 RPM menghasilkan air  5.000 barel. Pada Bulan Maret 2012
kegiatan dewatering dihentikan sejenak dikarenakan ada kerusakan pada packing
polrod dan torque anchor pompa PCP 60TP1300, sehingga tidak mampu
menghasilkan air dan dilakukan pergantian pompa dengan pompa ESP (Electric
Submersible Pump) TG2000. Kegiatan dewatering dilanjutkan kembali pada
Bulan Juni 2012 dengan menggunakan pompa ESP TG2000 yang dipasang pada
kedalaman 457,2 m dengan head pompa 920 m dan kecepatan pompa 2000 RPM
menghasilkan air sebanyak  30.000 barel. Kegiatan dewatering bertujuan untuk
menurunkan tekanan reservoir dengan cara melakukan pengeluaran air dari dalam
lapisan batubara, sehingga gas methane dapat terlepas dari lapisan batubara yang
memerangkapnya dan mengalir melalui cleat (rekahan). Dari data hubungan
antara tekanan reservoir dengan laju produksi air dan gas, pada tekanan reservoir
1.000 psia produksi air sebesar 2.703,2 barel sedangkan produksi gas 398,9 SCF
(standar cubic feet). Seiring menurunnya tekanan reservoir dari kegiatan
dewatering, produksi gas lebih besar dibandingkan dengan produksi air, ini dapat
dilihat pada saat tekanan reservoir menurun sampai pada tekanan 500 psia
produksi gas meningkat menjadi 59.284 SCF sedangkan produksi air 32.351,6
barel.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Sep 2023 07:23
Last Modified: 18 Sep 2023 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37553

Actions (login required)

View Item View Item