KAJIAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DAS MIKRO GIRITENGAH KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

OHORELLA, MAULWI SHAHIBUL SIDDIQ (2023) KAJIAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DAS MIKRO GIRITENGAH KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text ABSTRAK-ENG.pdf Download (27kB)
	Text ABSTRAK-ID.pdf Download (27kB)
	Text COVER.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (103kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (359kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (192kB)

Abstract

Tutupan lahan DAS Mikro Giritengah yang berada di Sub DAS Sileng, DAS Progo
umumnya terdiri dari tipe vegetasi berupa pohon jati, sengon, mahoni, kebun
campuran, dan tegalan. Adanya perubahan karakteristik hidrologi DAS Mikro
Giritengah akibat perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi areal
bangunan serta curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor di kawasan
DAS Mikro Giritengah, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kerawanan tanah
longsor di kawasan DAS Mikro Giritengah dan untuk membuat peta tingkat kerawanan
longsor di Kawasan DAS Mikro Giritengah. Penelitian dilakukan di Kawasan DAS
Mikro Giritengah dengan penentuan titik sampel dilakukan secara purposif yang
berdasarkan Peta Sistem Lahan dari hasil overlay Peta Jenis Tanah, Peta Kemiringan
Lereng dan Peta Tata Guna Lahan. Parameter yang dianalisis adalah kemiringan lereng,
kedalaman tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah, kerapatan vegetasi, penggunaan
lahan, curah hujan dan tingkat pelapukan batuan dengan metode skoring dan
pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan Peta Tingkat Kerawanan Longsor di
Kawasan DAS Mikro Giritengah dengan total luas 376 Ha memiliki dua kelas
kerawanan longsor yaitu rendah dan sedang dimana kelas sedang mendominasi daerah
penelitian ini. Faktor pengontrol yang paling berpengaruh terhadap kerawanan longsor
di kawasan ini adalah kemiringan lereng, ketebalan tanah dan penggunaan lahan
dengan faktor pemicu curah hujan yang tinggi. Upaya konservasi lahan yang dapat
dilakukan dalam mencegah terjadinya longsor di Kawasan DAS Mikro Giritengah
adalah penanaman pohon, penanaman vegetasi penutup tanah, pembangunan tanggul,
pembuatan drainase yang baik, serta pengelolaan tanaman yang baik seperti rotasi
tanaman, penggunaan pupuk organik, dan pengelolaan sisa tanaman.
Kata kunci: DAS Mikro Giritengah, konservasi tanah dan air, tanah longsor

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	DAS Mikro Giritengah, konservasi tanah dan air, tanah longsor
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	18 Sep 2023 06:41
Last Modified:	05 Jun 2024 04:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37550

Actions (login required)

View Item