KAJIAN TEKNIS PENGEBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH BOULDER HASIL PELEDAKAN BATU ANDESIT DI KUARI JELADRI JENJANG - 1 PT. HOLCIM BETON, PASURUAN, JAWA TIMUR

MUSTARIM, MUSTARIM (2023) KAJIAN TEKNIS PENGEBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH BOULDER HASIL PELEDAKAN BATU ANDESIT DI KUARI JELADRI JENJANG - 1 PT. HOLCIM BETON, PASURUAN, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of daaftar isi.pdf] Text
daaftar isi.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of Skripsi_Mustarim_112080158.pdf] Text
Skripsi_Mustarim_112080158.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

v
RINGKASAN
Kegiatan pengeboran dan peledakan di PT. Holcim Beton Pasuruan
(PT. HBP) bertujuan untuk membongkar batu andesit. Fragmen hasil peledakan
yang diharapkan adalah berukuran ≤ 85 cm, dimana ukuran ini disesuaikan
dengan kemampuan alat peremuk batuan dalam menerima umpan. Kegiatan
pengeboran menggunakan Furukawa Crawler Rock Drill tipe PCR 200 dengan
jenis mata bor button bit berdiameter 3 inch. Pola pengeboran yang diterapkan
adalah pola pengeboran selang-seling (staggered pattern) dengan arah pengeboran
tegak. Metode peledakan yang digunakan merupakan kombinasi antara metode
arus listrik dan sumbu ledak.
Jumlah produksi dan ukuran batu andesit hasil peledakan yang sesuai,
merupakan bagian dari target peledakan yang harus dipenuhi. Geometri peledakan
yang diterapkan saat ini, yaitu burden 2,5 m, spasi 3 m, stemming 2,5 m,
subdrilling 0,5 m, dan tinggi jenjang 8 m. Target produksi peledakan sebesar
41.329,58 ton per bulan mencapai sasaran, yaitu 60.649,03 ton. Akan tetapi,
jumlah boulder rata-rata di lapangan berdasarkan jumlah ritase pengangkutan
sebesar 22,19 %, dimana angka ini belum sesuai dengan salah satu kriteria
peledakan yang dikatakan berhasil, yaitu prosentase boulder dibawah 15 % dari
keseluruhan jumlah batuan yang diledakkan. Berdasarkan hasil penelitian di
lapangan, ditemukan penyebab-penyebab terjadinya boulder pada kegiatan
peledakan antara lain, yaitu kondisi massa batuan yang berupa boulder – boulder
andesit, keterbatasan penerapan arah peledakan berdasarkan struktur batuan di
lapangan, ketidaktepatan penggunaan material stemming tambahan, konsistensi
susunan isian bahan peledak, dan ketidaktepatan pengisian jumlah bahan peledak.
Untuk mengurangi jumlah boulder yang dihasilkan, maka dilakukan usaha
perbaikan terhadap penyebab-penyebab yang diperkirakan menjadi alasan
terjadinya boulder hasil peledakan. Namun demikian, kondisi massa batuan yang
berupa boulder-boulder andesit dan dijumpainya boulder hasil peledakan dengan
ukuran yang besar (> 85 cm), menimbulkan perkiraan bahwa geometri peledakan
yang diterapkan, terutama burden dan spasi masih terlalu besar sehingga hanya
akan menyebabkan batuan terlepas dan tidak terpecah secara lebih maksimal. Atas
alasan tersebut, maka geometri peledakan perlu dikaji kembali. Berdasarkan
pendekatan teori C. J. Konya, didapatkan rancangan geometri usulan, yaitu
burden 2 m, spasi 2,5 m, stemming 3 m, panjang kolom isian 5,5 m, tinggi jenjang
8 m, subdrilling 0,5 m dan kedalaman lubang ledak sebesar 8,5 m. Berdasarkan
perhitungan prediksi fragmentasi dengan menggunakan teori Kuz-Ram, diperoleh
jumlah material hasil peledakan yang berukuran > 85 cm (boulder) sebesar 13,11
%. Dengan demikian, rancangan geometri usulan ini, diharapkan mampu
mengurangi jumlah boulder hasil peledakan di lapangan hingga mencapai kurang
dari 15 % keseluruhan jumlah batuan yang diledakkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Sep 2023 04:19
Last Modified: 15 Sep 2023 04:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37522

Actions (login required)

View Item View Item