PEMODELAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI BLOK IPPKH PT SINAR TAMBANG ARTHALESTARI (SEMEN BIMA) DESA PANINGKABAN, GUMELAR, BANYUMAS, JAWA TENGAH

PUTRA, ADITYA AGUNG PRATAMA (2023) PEMODELAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI BLOK IPPKH PT SINAR TAMBANG ARTHALESTARI (SEMEN BIMA) DESA PANINGKABAN, GUMELAR, BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text 1. Cover.pdf Download (157kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (151kB)
	Text 3. Abstrak.pdf Download (109kB)
	Text 4. Daftar Isi.pdf Download (98kB)
	Text 5. Daftar Pustaka.pdf Download (111kB)
	Text 6. Draft Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

v
RINGKASAN
PT. Sinar Tambang Arthalestari merupakan perusahaan semen yang
melalukan penambangan batugamping dengan produksi 2,5 juta ton/tahun sebagai
bahan daasar pembuatan semen, dampak dari kegiatan penambangan terhadap
perubahan tata guna lahan memiliki konsekuensi terhadap ketersediaan air tanah di
daerah tersebut. Khususnya, metode tambang terbuka yang melibatkan
pembongkaran lapisan permukaan tambang dapat berpengaruh secara signifikan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model yang mampu
menggambarkan dampak kegiatan penambangan batugamping terhadap kondisi air
tanah di daerah penelitian, untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk
memahami kondisi hidrologi dan hidrogeologi daerah penelitian guna membangun
model yang akurat. Hal ini akan memberikan gambaran kondisi air tanah sebelum
dan sesudah aktivitas penambangan. Pembongkaran lapisan di atas batugamping
akan mempengaruhi kondisi hidrologi dan hidrogeologi di area tersebut, termasuk
elevasi muka air tanah dan ketersediaan air tanah. Penambangan berpotensi
memotong akuifer yang mengakibatkan gangguan pada air tanah. Studi ini
dilakukan di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.
Secara geologi, daerah penelitian terdiri dari Formasi Tapak yang secara
umum memiliki kemiringan ± 40° ke arah utara. Batas model hidrogeologi yang
diperhitungkan dalam model adalah dua aliran sungai karangpucung yang berada
di bagian utara dan selatan model. Model hidrogeologi air bawah tanah yang
dibangun terdiri dari tiga formasi batuan. Formasi pertama adalah formasi akuifer
tapak yang terdiri dari lapisan batupasir kasar dan breksi andesit. Kemudian
anggota formasi akuifer tapak dengan karakteristik lensa batugamping yang tidak
berlapis. Di bagian bawah terdapat formasi akuitar halang yang mengandung batuan
tufan, napal, dan breksi andesit. Pemodelan air tanah ini menggunakan metode beda
hingga dan memiliki beberapa parameter meliputi transmisivitas, storativitas,
konduktivitas hidrolik, porositas, dan specific yield. Pemodelan air tanah ini
menggunakan program visual modflow sebagai simulasi numerik.
Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya perubahan yang tidak menentu
dalam level air tanah di sekitar area penambangan dan di dalamnya. Berdasarkan
evaluasi yang telah dilakukan, tidak terdapat penurunan yang berarti dalam tingkat
air tanah pada mata air dan sumur warga yang diperoleh melalui analisis model daro
aplikasi visual modflow pada tahap akhir operasi penambangan.
vi
SUMMARY
PT. Sinar Tambang Arthalestari is a cement company that conducts
limestone mining with a production capacity of 2.5 million tons per year as a raw
material for cement manufacturing. The impact of mining activities on land use
change has consequences for the availability of groundwater in the area.
Specifically, open-pit mining methods that involve the removal of the surface layer
of the mine can have significant effects.
This study aims to create a model capable of depicting the impact of
limestone mining activities on the groundwater conditions in the research area, to
achieve this goal, it is essential to understand the hydrological and hydrogeological
conditions of the research area to build an accurate model. This will provide an
overview of the groundwater conditions before and after mining activities. The
removal of the layers above the limestone will affect the hydrological and
hydrogeological conditions in the area, including the groundwater table elevation
and availability. Mining has the potential to intersect aquifers, leading to disruptions
in groundwater flow. The study was conducted in Gumelar Sub-district, Banyumas
Regency.
Geologically, the research area consists of the Tapak Formation, which
generally has a slope of ± 40° towards the north. The hydrogeological model
boundaries considered in the model are the two karangpucung river streams located
to the north and south of the model. The groundwater hydrogeological model
consists of three rock formations. The first formation is the Tapak aquifer formation,
consisting of coarse sandstone and andesite breccia layers. Then, there is the Tapak
aquifer member with non-layered limestone lens characteristics. At the bottom,
there is the Halang aquifer formation, which contains tuff, marl, and andesite
breccia rocks. This groundwater modelling was using the finite difference method
and includes several parameters, such as transmissivity, storativity, hydraulic
conductivity, porosity, and specific yield. The groundwater modeling was
conducted using visual modflow software as the numerical simulation tool.
The results of this study indicate the presence of uncertain changes in
groundwater levels both around the mining area and within it. Based on the
conducted evaluation, there is no significant decrease in the groundwater levels at
the springs and community wells, as determined through the analysis of the visual
modflow application's model during the final stage of mining operations.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Sep 2023 02:34
Last Modified:	15 Sep 2023 02:34
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37515

Actions (login required)

View Item