STUDI PEMANFAATAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH BATUBARA TERHADAP KUALITAS BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE DI PLTU TANJUNG JATI B, JEPARA, JAWA TENGAH

WARDANI, IMELIA RIZNA (2023) STUDI PEMANFAATAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH BATUBARA TERHADAP KUALITAS BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE DI PLTU TANJUNG JATI B, JEPARA, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf] Text
ABSTRAK SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of COVER SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf] Text
COVER SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf] Text
DAFTAR ISI SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DRAF SKRIPSI LENGKAP IMELIA 112190086.pdf] Text
DRAF SKRIPSI LENGKAP IMELIA 112190086.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of PENGESAHAN SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf] Text
PENGESAHAN SKRIPSI IMELIA 112190086.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kegiatan pembakaran batubara yang dilakukan oleh PLTU Tanjung Jati B,
Jepara, Jawa Tengah menyisakan limbah fly ash sebesar 30.000 ton tiap bulan dan
bottom ash sebesar 5.000 ton tiap bulannya. Limbah fly ash dan bottom ash yang
tidak dimanfaatkan dengan baik hanya akan kian menumpuk dan menjadi beban
lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini dilakukan. Limbah yang
dihasilkan dimanfaatkan sebagai pengganti agregrat halus dalam pembuatan bata
ringan. Bata ringan sebagai produk hasil penelitian merupakan bata ringan jenis
Cellular Lightweight Concrete (CLC).
Metodologi penelitian menggunakan metode ekperimental yang dilakukan
dilaboratorium dengan membuat bata ringan CLC dengan variasi komposisi semen,
fly ash, bottom ash, dan pasir. Perbandingan semen dan agregat halus yang
digunakan adalah 1:3, dengan variasi agregat halus P (100% pasir), F (100% fly
ash), B (100% bottom ash), F1B1 (50% fly ash dan bottom ash), F1B2 (33% fly ash,
67% bottom ash), F1B3 (25% fly ash dan 75% bottom ash), F2B1 (67% fly ash dan
33% bottom ash), dan F3B1 (25% fly ash dan 75% bottom ash). Parameter data
yang digunakan dalam analisis berupa hasil pengujian kuat tekan, densitas, dan
penyerapan air yang dilakukan pada saat umur bata ringan CLC 14, 28, dan 35 hari.
Umur conto berbanding lurus dengan kuat tekan dan penyerapan air, tetapi
berbanding terbalik dengan densitas. Pada umur conto 35 hari, komposisi F
memiliki kuat tekan tertinggi (14,74 MPa) dan penyerapan air terendah (11%).
Komposisi B memiliki kuat tekan (5,9 MPa) dan densitas terendah (1,12 g/cm3
).
Sedangkan komposisi P memiliki densitas tertinggi (1,59 g/cm3
)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Sep 2023 06:33
Last Modified: 14 Sep 2023 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37504

Actions (login required)

View Item View Item