GEOLOGI DAN STUDI STRUKTUR GEOLOGI DAERAH TULUNGREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

JULIAN ARFA, ANDIE (2015) GEOLOGI DAN STUDI STRUKTUR GEOLOGI DAERAH TULUNGREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sari dan Abstrak.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian merupakan bagian Zona Pegunungan Selatan Jawa Timur, secara administratif terletak pada Daerah Tulungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Secara geografi terletak pada koordinat 111º 40’ 41.71” BT-112º 10’ 16.1” BT dan 7º 58’ 52.94” LS-8º 9’ 5.64” LS. Luas daerah penelitian 9 km x 7.5 km dengan skala 1:25000. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: tahap pendahuluan (pra-lapangan), tahap pelaksanaan (lapangan), tahap pasca-lapangan (pengolahan data), dan tahap penyusunan laporan. Pola pengaliran daerah penelitian terdiri 2 jenis, yaitu: subdendritik dan subparalel. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari 3 satuan bentukan asal dan 5 satuan bentuklahan, yaitu bentukan asal struktural terdiri dari perbukitan homoklin (S1), gawir garis sesar (S2), dan lembah struktural (S3), bentukan asal karst terdiri dari perbukitan karst (K1), dan bentukan asal fluvial terdiri dari tubuh sungai (F1). Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari Satuan breksi vulkanik Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal), Satuan tuff Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal), Satuan Litodem Andesit (Miosen Awal), dan Satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah-Miosen Akhir). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar mendatar yang berarah baratdaya-timurlaut, utara-selatan, dan sesar normal yang berarah baratdaya-timurlaut dan barat-timur. Hasil analisis struktur geologi daerah penelitian didapatkan 4 jenis sesar yaitu, Normal Right Slip Fault, Normal Left Slip Fault, Right Normal Slip Fault, dan Left Normal Slip Fault. Hasil analisis struktur geologi, tipe pola pengaliran dan juga analisis arah tegasan pola pengaliran maka dapat diketahui bahwa struktur geologi tidak terlalu mempengaruhi daerah penelitian. Potensi geologi daerah penelitian terbagi menjadi 2 yaitu, potensi positif dan potensi negatif. Potensi positif terdiri dari bahan galian batugamping dan geowisata, sedangkan potensi negatif terdiri dari gerakan massa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 May 2016 03:51
Last Modified: 09 May 2016 03:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item View Item