MORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH PADA FORMASI NGLANGGERAN DAN FORMASI SAMBIPITU DI KALURAHAN MUNTUK, KAPANEWON DLINGO, KABUPATEN BANTUL

Muharromah, Uswatun (2023) MORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH PADA FORMASI NGLANGGERAN DAN FORMASI SAMBIPITU DI KALURAHAN MUNTUK, KAPANEWON DLINGO, KABUPATEN BANTUL. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak ENG.pdf] Text
Abstrak ENG.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Abstrak ID.pdf] Text
Abstrak ID.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of Full Skripsi Uswatun Muharromah 133190018.pdf] Text
Full Skripsi Uswatun Muharromah 133190018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Lembar pengesahan Skripsi.pdf] Text
Lembar pengesahan Skripsi.pdf

Download (81kB)

Abstract

Formasi batuan adalah susunan batuan atau bahan induk yang merupakan salah satu
faktor terpenting dalam pembentukan tanah yang akan mempengaruhi terhadap
karakteristik tanah yang dihasilkan. Terdapat Formasi Nglanggeran dan Formasi
Sambipitu yang menjadi bahan induk dalam pembentukan tanah di Kalurahan
Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji pengaruh Formasi Nglanggeran dan Formasi Sambipitu terhadap
karakteristik morfologi dan mengklasifikasikan tanah pada Kalurahan Muntuk.
Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dan analisis laboratorium.
Penentuan lokasi penelitian dan profil tanah dilakukan berdasarkan informasi
geologi, kemiringan lereng, tutupan lahan, dan kontur. Analisis sifat fisika terdiri
atas: tekstur dan BV. Analisis sifat kimia terdiri atas pH, C-Organik, K, Ca, Mg,
Na, KPK dan Kejenuhan Basa. Hasil pada Formasi Nglanggeran dengan bahan
induk breksi vulkanik dan Formasi Sambipitu dengan bahan induk batu pasir tufaan
memiliki morfologi dengan horizon diagnostik: epipedon molik dan endopedon
argilik; epipedon umbrik endopedon argilik. Formasi Nglanggeran dan Formasi
Sambipitu memiliki klasifikasi tanah menurut USDA Abruptic Argiudolls dan Ultic
Hapludalfs. Formasi Nglanggeran memiliki Klasifikasi Tanah Nasional Mediteran
Rodik, Formasi Sambipitu Nitosol Rodik. Formasi Nglanggeran memiliki
klasifikasi WRB Umbrisols Rhodic, Formasi Sambipitu Umbrisols Chromic.
Adanya perbedaan pada klasifikasi tersebut dikarenakan perbedaan batuan induk
pada setiap Formasi.
Kata Kunci: Formasi Nglanggeran, Formasi Sambipitu, Morfologi dan Klasifikasi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Formasi Nglanggeran, Formasi Sambipitu, Morfologi dan Klasifikasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 12 Sep 2023 03:56
Last Modified: 12 Sep 2023 03:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37458

Actions (login required)

View Item View Item