Damarswasty, RA. Larasati (2021) PENGENDALIAN PENCEMARAN INDUSTRI KERAJINAN LOGAM TERHADAP KUALITAS AIR BAWAH TANAH DI DESA PURBAYAN DAN DESA PRENGGAN, KECAMATAN KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA DAN DESA JAGALAN, KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
A Skripsi - Raden Ajeng Larasati Damarswasty -114170038.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
Text
B Cover - Raden Ajeng Larasati Damarswasty - 114170038.pdf Download (94kB) |
|
Text
C Pengesahan - Raden Ajeng Larasati Damarswasty -114170038.pdf Download (317kB) |
|
Text
D Abstrak - Raden Ajeng Larasati Damarswasty - 114170038.pdf Download (164kB) |
|
Text
E Daftar Isi - Raden Ajeng Larasati Damarswasty -114170038.pdf Download (39kB) |
|
Text
G Daftar Pustaka - Raden Ajeng Larasati Damarswasty -114170038.pdf Download (114kB) |
Abstract
Indonesia memiliki banyak sentra industri kerajinan logam yang salah satunya
terletak di Desa Purbayan dan Desa Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta
dan Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Limbah cair industri kerajinan logam yang belum diolah dan langsung
dibuang ke lubang resapan tanah dapat meningkatkan potensi pencemaran air bawah
tanah. Limbah cair memiliki potensi kandungan yang berbahaya seperti logam Cu, Ag,
dan Ni dan dapat menurunkan kualitas air bawah tanah. Oleh karena itu penelitian ini
memiliki tujuan yaitu mengetahui kualitas air limbah industri kerajinan logam, status
mutu air bawah tanah, tingkat kerentanan air bawah tanah terhadap pencemaran, dan
menentukan arahan pengendalian pencemaran.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kombinasi meliputi pengambilan data,
pengolahan data, dan analisis hasil data. Pengumpulan data dilakukan dengan survey,
pemetaan lapangan, uji kualitas sampel air, dan percobaan laboratorium. Pengambilan
sampel air bawah tanah dengan purposive sampling. Analisis status mutu air bawah
tanah menggunakan metode Indeks Pencemaran dan analisis tingkat kerentanan
dengan DRASTIC. Model arahan pengolahan limbah dilakukan dengan percobaan
skala laboratorium dan dilanjutkan perancangan desain IPAL komunal metode
presipitasi skala lapangan.
Hasil penelitian menunjukan kualitas air limbah industri kerajinan logam
melebihi baku mutu di parameter pH, TSS, TDS, Cu, Ni, dan Ag. Status mutu air
bawah tanah terbagi menjadi dua kelas yaitu tercemar sedang dan tercemar ringan.
Daerah penelitian memiliki tingkat kerentanan air bawah tanah sangat tinggi terhadap
pencemaran dengan skor ≥153 yang mencakup seluruh daerah penelitian. Percobaan
laboratorium dengan metode presipitasi memberikan efektivitas penurunan tertinggi
dengan presipitan NaOH 15% mencapai 66,5976% untuk Ni, 34,0813% untuk Ag, dan
19,3429% untuk Cu. Hasil akhir kualitas limbah setelah percobaan menunjukan
beberapa parameter belum memenuhi baku mutu yang berlaku, sehingga
membutuhkan penyesuaian untuk dapat diaplikasikan di daerah penelitian.
Kata Kunci: Air Bawah Tanah, Industri Kerajinan Logam, Kerentanan, Presipitasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Bawah Tanah, Industri Kerajinan Logam, Kerentanan, Presipitasi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 03:58 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 03:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37356 |
Actions (login required)
View Item |