APLIKASI HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENDIMETHALIN UNTUK MENGENDALIKAN GULMA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH

ZAHRA, SYIFA FAIRUZ (2023) APLIKASI HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENDIMETHALIN UNTUK MENGENDALIKAN GULMA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak ENG.pdf] Text
abstrak ENG.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of abstrak ID.pdf] Text
abstrak ID.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of skripsi full SYIFA FAIRUZ ZAHRA.pdf] Text
skripsi full SYIFA FAIRUZ ZAHRA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Seiring
dengan konsumen yang bertambah, produksi nasional bawang merah perlu untuk
ditingkatkan. Salah satu kendala peningkatan produksi bawang merah adalah
kurang optimalnya budidaya tanaman bawang merah terkait pengendalian gulma
di sekitar lahan budidaya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan
pengaplikasian herbisida pra-tanam secara campuran untuk menekan pertumbuhan
gulma. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis terbaik dari pencampuran
herbisida berbahan aktif Oksifluorfen dan Pendimethalin untuk mengendalikan
gulma dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil bawang merah. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor
dengan 9 perlakuan dan 1 kontrol, perlakuan tersebut terdiri dari oksifluorfen
240g/ha, oksifluorfen 480g/ha, pendimethalin 495g/ha, pendimethalin 990g/ha,
oksifluorfen 240g/ha + pendimethalin 495g/ha, oksifluorfen 240g/ha +
pendimethalin 990g/ha, oksifluorfen 480g/ha + pendimethalin 495g/ha,
oksifluorfen 480g/ha + pendimethalin 990g/ha, dan penyiangan pada 4 MST dan 6
MST. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil pengamatan dianalisis sidik
ragam (ANOVA) dengan taraf 5% dan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf
5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi herbisida kombinasi
oksifluorfen dan pendimethalin masuk dalam kategori cukup namun tidak dapat
digunakan untuk semua dan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan serta hasil
tanaman bawang merah. Dosis yang memiliki nilai efisiensi gulma, pertumbuhan
dan hasil paling baik adalah oksifluorfen 480g/ha + pendimethalin 990g/ha.
Kata Kunci: Bawang merah, gulma, oksifluorfen, pendimethalin

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bawang merah, gulma, oksifluorfen, pendimethalin
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:15
Last Modified: 05 Sep 2023 03:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37352

Actions (login required)

View Item View Item