GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATUPASIR FORMASI SEMILIR DAERAH JURANGJERO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GINTING, KRISMON KAROLUS (2023) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATUPASIR FORMASI SEMILIR DAERAH JURANGJERO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
ABSTRAK_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of COVER_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
COVER_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
DAFTAR ISI_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf] Text
SKRIPSI FULL_111160039_Krismon Karolus Ginting.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Daerah penelitian berada pada kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis lokasi penelitian pada
koordinat X = 462500 – 467500 dan Y= 9132000 – 9137000, dengan luas daerah
penelitian yaitu 5 Km x 5 Km (25 Km2
). Secara fisiografi lokasi penelitian termasuk
ke dalam lajur Pegunungan Selatan Jawa (Bemmelen, 1949). Lokasi penelitian masuk
kedalam Subzona Baturagung yang ditandai oleh perbukitan terjal di bagian utara,
yang disusun oleh batuan breksi, sedimen vulkanik klastik dan karbonat. Kemiringan
lapisan pada umumnya ke arah selatan.
Satuan geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan bentukan
asal, yaitu Fluvial: Dataran Alluvial (F1) dan Tubuh Sungai (F2), Struktural: Gawir
Sesar (S1), Lembah Struktural (S2) dan Perbukitan Struktural (S3), Denudasional:
Dataran Nyaris (D1). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu pola
pengaliran Paralel dan pola pengaliran rektangular. Stratigrafi pada daerah telitian
terdiri dari 6 (enam) satuan batuan, dari tua ke muda adalah Satuan Tuff Semilir,
Satuan Batupasir Semilir, Satuan Breksi Nglanggeran, Satuan Batupasir Sambipitu,
Satuan Batugamping Oyo dan Endapan Alluvial. Terdapat struktur geologi berupa
kekar dibeberapa lokasi penelitian dan struktur geologi berupa sesar Normal Slip Fault
yang memiliki arah relatif utara-selatan. Terdapat 2 (dua) potensi geologi pada daerah
telitian yaitu potensi geologi positif berupa penambangan batupasir Formasi Semilir,
penambangan Batugamping Oyo dan potensi geologi negatif berupa gerakan
tanah/longsor.
Formasi Semilir terendapkan dengan struktur sedimen berupa perlapisan,
laminasi sejajar, masif dan gradded bedding yang mencirikan arus turbidit. Analisis
profil pada Satuan Batupasir Vulkanik Semilir, maka dapat diintrepertasi bahwa
Satuan Batupasir Semilir terendapkan pada fasies Suprafan Lobes on Mid Fan dengan
pencirinya berupa fasies classical turbidites, massive sandstone, dan pebbly
sandstone.
Kata kunci: Geologi, Formasi Semilir, Lingkungan Pengendapan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Formasi Semilir, Lingkungan Pengendapan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 01 Sep 2023 07:01
Last Modified: 01 Sep 2023 07:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37330

Actions (login required)

View Item View Item