PEMODELAN STATIK FASIES RESERVOAR DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON PADA BATUPASIR ZONA 2 DAN ZONA 5, LAPANGAN "ECHO", FORMASI TARAKAN, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA BERDASARKAN DATA LOG DAN SEISMIK

MERTA, KOMANG ATTAN WIGUNA SUSILA (2023) PEMODELAN STATIK FASIES RESERVOAR DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON PADA BATUPASIR ZONA 2 DAN ZONA 5, LAPANGAN "ECHO", FORMASI TARAKAN, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA BERDASARKAN DATA LOG DAN SEISMIK. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak_111190109_KOMANG ATTAN.pdf Download (129kB)
	Text Cover_111190109_KOMANG ATTAN.pdf Download (136kB)
	Text DAFTAR ISI_111190109_KOMANG ATTAN.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_KOMANG ATTAN SKRIPSI_111190109_2023 (1).pdf Download (245kB)
	Text Lembar Pengesahan_111190109_Komang Attan.pdf Download (90kB)
	Text SKRIPSI FULL_111190109_KOMANG ATTAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (71MB)

Abstract

Cekungan Tarakan merupakan salah satu cekungan sedimen berumur tersier yang
bernilai ekonomis tinggi yang mempunyai potensi dilakukan kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi hidrokarbon. Cekungan Tarakan tersusun atas beberapa formasi, salah satunya
adalah Formasi Tarakan. Formasi Tarakan dicirikan dengan litologi berupa batuan
sedimen klastik yakni batupasir kuarsa yang merupakan batuan reservoar dengan kualitas
baik pada Sub Cekungan Tarakan. Salah satu upaya untuk meningkatkan cadangan minyak
dan gas bumi adalah dengan melakukan pemodelan fasies reservoar sehingga dapat
mengetahui potensi hidrokarbon yang terkandung didalamnya.
Dalam penelitian ini, terdapat tiga metode yang digunakan. Secara garis besar
metode tersebut tersebut antara lain analisis sumuran kualitatif menggunakan data sidewell
core dan wireline log, kemudian analisis integrasi data sumur dan seismik 2D, serta
melakukan pemodelan statik yang mengkombinasikan tahapan-tahapan sebelumnya.
Terdapat empat interval zona yang diidentifikasi pada penelitian ini. Interval zona�2 (TS4 – SB4) terdapat reservoar zona-2 yang diendapkan pada lingkungan fluvial delta
plain dengan fasies fluvial channel dengan pola log cylindrical. Pada zona-5 (MFS4 – TS3)
diidentifikasi reservoar zona-5 yang diendapkan pada lingkungan lower delta plain dengan
fasies distributary channel dengan pola log cylindrical. Pada zona-6 (TS3 – SB3)
diidentifikasi reservoar zona-6 yang diendapkan pada lingkungan delta front dengan fasies
distributary channel dengan pola log cylindrical. Dan zona-9 (SB2-TS2) terendapkan pada
lingkungan delta front-prodelta dengan fasies distributary channel dan tidal bar yang
menujukan pola cylindrical dan coarsening upward. Diinterpretasikan sebanyak sepuluh
blok sesar yang terdiri dari sebelas patahan. Sesar tersebut membentuk sesar normal
produk dari sistem growth faults yang yang berkembang pada peristiwa tektonik kompresi
yang berlangsung pada periode Plio-Pleistosen yang berarah relatif utara-selatan
(Biantoro, 1998). Digambarkan suatu model channel dengan lebar rata-rata 1000m dengan
masing-masing arah distribusi lateral barat laut-tenggara dan utara-selatan. Dalam
menentukan cadangan hidrokarbon, zona 2 dan zona 5 merupakan zona paling prospektif.
Diperoleh nilai volume bulk sebesar 8905x106 m3
, hydrocarbon pore volume gas (HCPV)
sebesar 4x106STB, dan GIIP sebesar 1x106
sm3. Untuk oil, hydrocarbon pore volume oil
(HCPV) sebesar 234x106STB, dan STOIIP sebesar 200x106STB.
Kata Kunci : Cekungan Tarakan, Fasies Reservoar, Formasi Tarakan, Pemodelan Statik

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Cekungan Tarakan, Fasies Reservoar, Formasi Tarakan, Pemodelan Statik
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	01 Sep 2023 04:18
Last Modified:	01 Sep 2023 04:24
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37324

Actions (login required)

View Item