EVALUASI PRIMARY CEMENTING PADA TRAYEK CASING LINER 7” DENGAN ANALISA CBL-VDL SUMUR “HZ-08” LAPANGAN “MHZ”

ZULFA, MUHAMMAD HAMDAN (2023) EVALUASI PRIMARY CEMENTING PADA TRAYEK CASING LINER 7” DENGAN ANALISA CBL-VDL SUMUR “HZ-08” LAPANGAN “MHZ”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Download (171kB)
	Text Abstrak_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Download (112kB)
	Text Daftar ISI_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Download (214kB)
	Text Daftar Pustaka_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Download (381kB)
	Text Lembar Pengesahan_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Download (330kB)
	Text Skripsi Full Text_113180135_Muh Hamdan Zulfa.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada sumur “HZ-08” Lapangan “MHZ” dilakukan proses penyemenan
primer pada interval 6702 ft sampai 7578 ft trayek casing liner 7 inch. Karena
adanya hasil log CBL dan VDL yang didominasi kurang baik maka tujuan skripsi
ini adalah melakukan evaluasi agar penyemenan mendapatkan hasil yang sesuai
standar dan mampu menghasilkan compressive strength dan bonding semen yang
terhadap pressure. Jika evaluasi telah dilakukan maka dapat dilihat hasilnya untuk
menentukan apakah adanya saran untuk dilakukan remedial cementing.
Metode yang digunakan meliputi analisa kuantitatif dan analisa kualitatif.
Metode kuantitatif melibatkan perhitungan untuk nilai Compressive Strength dan
Bond Index. Sedangkan metode kualitatif melibatkan pembacaan Variable Density
Log (VDL) dan dilakukan proses analisa untuk hasil kurva VDL tersebut.
Berdasarkan hasil evaluasi dengan analisa kurva CBL-VDL diperoleh
Compressive Strength sebesar 85,21% yang buruk, sedangkan untuk Bond Index
yang buruk sebesar 92,48%. Maka dapat disimpulkan pada Sumur “HZ-08”
Lapangan “MHZ” trayek casing liner 7” kualitas penyemenan adalah buruk.
Sumur tersebut terindikasi channeling/microannulus, bad to formation, dan free
pipe. Untuk kedalaman zona prospek pada 7260 ft sampai dengan 7300 ft
memiliki hasil penyemenan bad to formation. Hal ini terjadi karena lamanya
waktu pengerasan semen sehingga nilai Compressive Strength yang dihasilkan
buruk dan semen dapat masuk kedalam formasi, lalu tidak tepatnya aliran bubur
semen dan spacer yang seharusnya turbulen juga menghasilkan CS dan BI buruk.
Litologi pada Lapangan “MHZ” juga mempengaruhi hasil penyemenan karena
terdapat batuan yang didominasi oleh batuan pasir dikarenakan karakteristik
batuan pasir ini dapat menyerap air sehingga memungkinkan air yang terkandung
dalam semen hilang sebagian atau filtration loss yang menyebabkan semen
mengering lebih cepat sebelum waktu yang direncanakan. Sehingga disarankan
untuk melakukan remedial cementing pada operasi selanjutnya

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	30 Aug 2023 04:38
Last Modified:	30 Aug 2023 04:38
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37275

Actions (login required)

View Item