GEOLOGI DAN STUDI PERSEBARAN SEAM BATUBARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ESTIMASI CADANGAN BATUBARA DI DAERAH GIRIMULYA, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

HAQ, FARHAN IZHARUL (2023) GEOLOGI DAN STUDI PERSEBARAN SEAM BATUBARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ESTIMASI CADANGAN BATUBARA DI DAERAH GIRIMULYA, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Cover_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf

Download (449kB)
[thumbnail of Abstrak_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Abstrak_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf

Download (386kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Daftar Isi_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf

Download (577kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Daftar Pustaka_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf

Download (284kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf

Download (718kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf] Text
Skripsi Full_111190042_Farhan Izharul Haq.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41MB)

Abstract

Secara administratif, lokasi penelitian terletak pada wilayah konsesi PT. Borneo
Indobara tepatnya pada Pit FX Daerah Girimulya, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten
Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi penelitian memiliki luasan 2,2 x
2,2 km atau sekitar 4,84 km². Secara geografis, lokasi penelitian terletak pada
koordinat (UTM -WGS84- Zona 50S) 3420750 mE – 344250 mE dan 9612000 mE –
9614395 mE. Secara astronomis, lokasi penelitian terletak pada 3°30'33.22"S –
3°29'15.35"S, 115°34'41,76"E – 115°35'52.35"E. Metode Penelitian yang dilakukan
dalam penelitian ini terdiri atas studi pustaka, interpretasi geomorfologi, interpretasi
geologi, dan studi kasus menggunakan analisa data stratmodel dan data survei.
Geomorfologi daerah penelitian tersusun atas bentuklahan, yaitu bentuklahan
peneplain (D1), tubuh sungai (F1), dataran alluvial (F2), lahan penambangan (A1),
lahan timbunan/disposal (A2), lahan tumpukan batubara/ROM (A3), dan kolam
tambang/sump (A4). Stratigrafi daerah penelitian disusun oleh 4 satuan dari tua ke
muda, yaitu Satuan Batulempung Formasi Warukin (Miosen Tengah-Akhir), Satuan
Batupasir Formasi Warukin (Miosen Tengah-Akhir) yang terendapkan pada
lingkungan pengendapan transitional lower delta plain, dan Satuan Konglomerat
Formasi Dahor (Plio-Pleistosen) yang terendapkan pada lingkungan pengendapan
upper delta plain, dan Satuan Endapan Alluvial (Holosen-Resen). Struktur geologi
yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar, dan cleat. Sesar pada daerah
penelitian terdapat pada LP 15 yang setelah dilakukan analisa stereografis memiliki
nama Right Reverse Slip Fault (Rickard, 1972). Cleat pada daerah penelitian memiliki
arah umum yang menunjukkan orientasi face cleat ke arah tenggara-barat daya. Daerah
penelitian memiliki potensi geologi berupa batubara. Persebaran seam batubara pada
daerah penelitian memiliki anomali berupa perbedaan ketebalan, perbedaan elevasi,
serta sudut kemiringan seam yang lebih curam sehingga cadangan yang dihitung pada
menggunakan data stratmodel (1.180.189,41 mT) berbeda dengan yang dihitung
menggunakan data survei (1.213.877,01 mT)
Kata Kunci : Cekungan Asam-Asam, Batubara, Cadangan, Formasi Warukin,
Persebaran Seam

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cekungan Asam-Asam, Batubara, Cadangan, Formasi Warukin, Persebaran Seam.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Aug 2023 04:29
Last Modified: 30 Aug 2023 04:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37273

Actions (login required)

View Item View Item