KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH SAWAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GEMPOL, KECAMATAN KARANGANOM, KABUPATEN KLATEN

LAILA, SALMA NUR (2023) KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH SAWAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GEMPOL, KECAMATAN KARANGANOM, KABUPATEN KLATEN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Full_Salma Nur Laila_133190016.pdf] Text
Abstrak Full_Salma Nur Laila_133190016.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Cover Skripsi_Salma Nur Laila_133190016.pdf] Text
Cover Skripsi_Salma Nur Laila_133190016.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Salma Nur Laila_133190016.pdf] Text
Daftar Isi_Salma Nur Laila_133190016.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Salma Nur Laila_133190016.pdf] Text
Daftar Pustaka_Salma Nur Laila_133190016.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Salma Nur Laila_133190016.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Salma Nur Laila_133190016.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI FINAL_SALMA NUR LAILA (133190016) Final _ 28 Agustus 2023-2-120.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI FINAL_SALMA NUR LAILA (133190016) Final _ 28 Agustus 2023-2-120.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik menyebabkan degradasi lahan, seperti tanah menjadi
keras, bahan organik berkurang, dan kemasaman tanah yang meningkat. Muncul
sistem pertanian organik yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi tanah yang
terdegradasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah dan
mengetahui perbedaan kadar NPK tanaman padi sawah organik dan anorganik di
Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Penelitian ini
menggunakan metode survey dan penentuan titik sampel ditentukan dengan metode
purposive sampling, berdasarkan peta sebaran sawah organik dan anorganik. Pada
masing – masing sistem pertanian dimbil 10 titik sampel. Penelitian ini
menggunakan analisis Uji T untuk membandingkan hasil analisis sifat kimia dan
kadar NPK dari sawah organik dengan anorganik. Beberapa sifat kimia tanah sawah
organik berbeda nyata dengan sawah anorganik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sawah organik dengan nilai rata – rata C-organik 3,38%; N-Total 0,50%;
P-Tersedia 30,23 ppm; K-Tersedia 0,86 me% dan KTK 28 me%, sedangkan sawah
anorganik memiliki nilai rata – rata C-organik 1,67%; N-Total 0,24%; P-Tersedia
22,38 ppm; K-Tersedia 0,45 me% dan KTK 16 me%. Dua parameter yang tidak
beda nyata adalah sawah organik pH 6,44 dan jumlah mikroorganisme 13,94 x 105
cfu/gram tanah, sedangkan untuk sawah anorganik dengan nilai pH 6,26 dan jumlah
mikroorganisme 8,95 x 105
cfu/gram tanah. Perbedaan kadar NPK tanaman padi
sawah organik dengan anorganik berbeda nyata. Sawah organik memiliki kadar
NPK tanaman padi masing – masing: N 3,78%; P 0,36% dan K 2,67% sedangkan
sawah anorganik kadar NPK tanaman padi masing – masing: N 2,61%; P 0,14%
dan K 2,31%. Sistem pertanian organik menjadi alternatif pengelolaan sawah yang
baik dibandingkan sistem pertanian anorganik.
Kata kunci: Anorganik, organik, sifat kimia, sistem pertanian.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Anorganik, organik, sifat kimia, sistem pertanian
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 28 Aug 2023 07:17
Last Modified: 28 Aug 2023 07:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37223

Actions (login required)

View Item View Item