HERQUITANTI, MEYTHY (2014) EVALUASI HIDROLIKA FLUIDA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA SUMUR SEGAT 03 LAPANGAN EMP BENTU LIMITED. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Abstrak - Meythy Herquitanti - TM-113070194.pdf Download (190kB) | Preview |
Abstract
Operasi pemboran sumur Segat-03 yang merupakan sumur vertical dengan
true depth 600m ini tidak selalu berjalan dengan lancar. Salah satu Permalasahan
yang dihadapi adalah apabila hidrolika pahat tidak optimum dapat menyebabkan
turunnya laju penembusan (ROP) yang tentunya akan merugikan dari segi
ekonomis, sedangkan serbuk bor (cutting) yang mengendap jika tidak segera
diangkat, maka akan menyebabkan berbagai macam problem pemboran seperti
penggerusan serbuk bor berulang kali oleh pahat (regriding), tersangkutnya
serbuk bor pada sela-sela gigi pahat (bit balling), bahkan dapat menyebabkan pipa
terjepit (pipe sticking) dan diharapkan dari hasil evaluasi yang dilakukan dapat
menjadi bahan acuan untuk rekomendasi operasi pemboran selanjutnya.
Metode yang digunakan penulis dalam mengevaluasi keberhasilan hidrolika
pahat dilakukan dengan menggunakan metode BHHP yang dikatakan optimum
jika hasil BHHP/HPs 65 %, dengan menghitung hidrolika pahat aktual dan
metode BHHP, kemudian membandingkan hasil perhitungan hidrolika pahat
aktual dengan setelah di optimasi. Evaluasi pengangkatan serbuk bor dengan
menghitung Ft dikatakan baik jika mempunyai harga diatas 90 %, menghitung Ca
dikatakan baik jika harganya di bawah 5 % dan menghitung PBI dikatakan baik
jika berharga lebih atau sama dengan 1. Hasil perhitungan pengangkatan serbuk
bor aktual bisa dilihat apakah perlu di lakukan optimasi atau tidak.
Evaluasi hidrolika pengangkatan cutting di annulus pada trayek 8 ½”
dengan laju alir actual Q = 317 gpm menunjukkan kondisi optimum dimana hasil
perhitungan evaluasi pada Ft, Ca dan PBI telah memenuhi kondisi optimum. Nilai
Ft DP = 84.35 % & DC = 89.92 % , Ca DP = 1.53 & DC = 1.45 dan PBI DP = 1
& DC = 1, sehingga optimasi pengangkatan serbuk bor tidak perlu dilakukan.
Evaluasi hidrolika pengangkatan cutting di annulus pada trayek 12 ¼” dengan laju
alir actual Q = 526 gpm menunjukkan kondisi optimum dimana hasil perhitungan
evaluasi pada Ft, Ca dan PBI telah memenuhi kondisi optimum. Nilai Ft DP =
84.04 % & DC = 89.53 % , Ca DP = 1.51 & DC = 1.46 dan PBI DP = 1 & DC =
1, sehingga optimasi pengangkatan serbuk bor tidak perlu dilakukan. Pelaksanaan
hidrolika pahat aktual pada trayek 8 ½” dengan tekanan pompa 741 psi dan laju
alir 317 gpm menunjukkan hidrolika belum optimum dimana nilai BHHP
dibandingkan dengan harga HPs sebesar 25.21 %. Untuk mencapai kondisi
optimum metedo BHHP dengan mengubah tekanan pompa menjadi 88.62 psi
dimana nilai BHHP dibandingkan dengan harga HPs sebesar 67.11 %. Kondisi ini
telah optimum dimana kondisi optimum metode BHHP ± 65 %. Pelaksanaan
hidrolika pahat aktual pada trayek 12 ¼” dengan tekanan pompa 1892 psi dan laju
alir 526 gpm menunjukkan hidrolika belum optimum dimana nilai BHHP
dibandingkan dengan harga HPs sebesar 47.50 %. Untuk mencapai kondisi
optimum metedo BHHP dengan mengubah tekanan pompa menjadi 388.56 psi
dan dimana nilai BHHP dibandingkan dengan harga HPs sebesar 66.92 %.
Kondisi ini telah optimum dimana kondisi optimum metode BHHP ± 65 %.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 15 Jun 2016 00:35 |
Last Modified: | 15 Jun 2016 00:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3722 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |