NUGRAHA, SEPTIAN PANCA (2021) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN DAN DIGGING TIME DI PIT KANGGURU PT. PAMAPERSADA NUSANTARA JOBSITE PT. KALTIM PRIMA COAL. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
b. Halaman Judul-1.pdf Download (62kB) |
|
Text
b. Halaman Judul-2.pdf Download (62kB) |
|
Text
c. Halaman Pengesahan.pdf Download (65kB) |
|
Text
a. Skripsi Final_Septian Panca Nugraha.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
c. Halaman Pengesahan.pdf Download (65kB) |
|
Text
d. Abstrak.pdf Download (16kB) |
|
Text
e. Daftar Isi-1.pdf Download (70kB) |
Abstract
Penelitian dilakukan di area pertambangan batubara pit Kangguru yang
kegiatan pertambangannya dijalankan oleh PT. Pamapersada Nusantara. Lokasi
penelitian terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sistem
penambangan adalah sistem tambang terbuka dengan metode strip mine.
Penelitian dilakukan untuk mengkaji kembali geometri peledakan terhadap
fragmen batuan yang ditandai dengan persentase boulder, dan digging time alat gali
muat pada operasi pengupasan overburden yang terdiri dari batulanau dan
batulempung. Berdasarkan observasi lapangan, ditemukan permasalahan pada
ukuran fragmen yang belum optimal karena masih banyak ditemukan material
boulder (>86 cm). Persen boulder rata-rata hasil peledakan berdasarkan metode
analisis fotografi adalah 27,261%, dan digging time alat muat rata-rata 11,89 detik
Faktor penyebab belum optimalnya ukuran fragmen hasil peledakan salah
satunya dikarenakan karena belum optimalnya pemakaian bahan peledak dan
geometri peledakan terhadap kondisi massa batuan yang diledakkan. Perbaikan
geometri peledakan dibutuhkan untuk memperoleh fragmentasi hasil peledakan
yang optimal. Rancangan geometri peledakan yang menjadi usulan perbaikan
ditentukan menggunakan metode R.L. Ash dengan mempertimbangkan powder
factor. Rancangan geometri peledakan yang diusulkan adalah burden 6,9-7,1 m,
spacing 10,4-10,6 m, stemming 4-4,5 m, dan kedalaman lubang ledak 8,9 m.
Jumlah bahan peledak yang digunakan per lubang ledak adalah sebanyak 90,5 -
119,46 kg dan nilai powder factor rancangan 0,16-0,18 kg/m
3
. Persentase boulder
setelah perbaikan yang dianalisis dengan metode KCO adalah 1,23%-3,15% untuk
peledakan batulanau dan 1,21%-3,12% untuk peledakan batulempung. Digging
time setelah perbaikan rata-rata adalah 11,06-11,15 detik.
Kata Kunci: geometri peledakan, fragmen batuan, digging time
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geometri peledakan, fragmen batuan, digging time |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 07:06 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 07:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37219 |
Actions (login required)
View Item |