GEOLOGI DAN STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI NAMPOL DAERAH NGREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TANGGUNGGUNUNG, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

HAFIDH, MUHAMMAD HAFIDH (2021) GEOLOGI DAN STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI NAMPOL DAERAH NGREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TANGGUNGGUNUNG, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. COVER.pdf] Text
2. COVER.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (754kB)
[thumbnail of 4. SARI.pdf] Text
4. SARI.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI (1).pdf] Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf

Download (33kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 1. DRAFT + LAMPIRAN.pdf] Text
1. DRAFT + LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41MB)

Abstract

Lokasi penelitian secara fisiografi termasuk dalam wilayah zona Pegunungan
Selatan Jawa Bagian Timur yang secara administratif daerah telitian terletak dalam
wilayah Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur
dan terletak secara geografis pada koordinat 591500 mT – 596500 mT dan 9087000 mU
– 9092000 mU UTM 49 Southern.
Geomorfologi Daerah penelitian dibagi menjadi menjadi 2 subsatuan geomorfik
yaitu: Subsatuan Geomorfik Dataran Aluvial (F1), Subsatuan Geomorfik Perbukitan Sesar
(S1), Subsatuan Geomorfik Perbukitan Homoklin (S2).
Stratigrafi Daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan litostratigrafi tidak resmi
dengan urutan paling tua ke muda adalah Satuan Breksi Mandalika (Oligosen Akhir -
Miosen Awal), Satuan Batulanau Nampol (Miosen Tengah - Miosen Akhir), Satuan
Batupasir Jaten (Miosen Tengah – Miosen Akhir), Satuan Batugamping Wonosari
(Miosen Tengah – Miosen Akhir) serta Endapan Alluvial (Holosen – Resen)
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian diantaranya: Sesar
mendatar kiri Ngrejo berarah timurlaut-baratdaya, Sesar naik kanan Ngrejo Tenggara Barat
Laut
dengan
Arah

tegasan σ1 di daerah penelitian berdasarkan data kekar gerus
berpasangan adalah Barat Daya – Timur Laut.
Pengendapan yang terjadi pada daerah penelititan dipengaruhi oleh adanya suatu
arus pasang surut pada sistem tidal flats. Fasies tidal flats yang berkembang pada daerah
telitian adalah fasies mixed flats dan sand flats yang diendapkan dalam sub-lingkungan
intertidal dan salt marsh yang diendapkan pada sub-lingkungan supratidal dalam
lingkungan pengendapan tidal flats (Dalrymple, 1992).
Potensi geologi yang ada pada daerah telitian terdiri dari potensi positif berupa
bahan galian golongan C yaitu, batugamping, Sedangkan potensi negatif berupa gerakan
tanah dengan jenis debrisfall dan penambangan batugamping.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Aug 2023 06:14
Last Modified: 28 Aug 2023 06:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37210

Actions (login required)

View Item View Item