PENENTUAN LOKASI POSKO BANTUAN BENCANA GEMPA BUMI DI PROVINSI SULAWESI BARAT

Afni, Nur (2023) PENENTUAN LOKASI POSKO BANTUAN BENCANA GEMPA BUMI DI PROVINSI SULAWESI BARAT. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text ABSTRAK TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Download (34kB)
	Text COVER TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Download (73kB)
	Text DAFTAR ISI TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Download (74kB)
	Text FULLTEX TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text PENGESAHAN TESIS_NUR AFNI_222190004.pdf Download (976kB)

Abstract

ix
Penentuan Lokasi Posko Bantuan Bencana Gempa Bumi Di Provinsi Sulawesi
Barat
ABSTRAK
Kejadian gempa di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Januari 2021
terjadi lebih dari satu kali, kejadian gempa bumi yang pertama berkekuatan 5,9 M,
gempa bumi yang kedua berkekuatan 6,2 M. Pasca bencana Mamuju tentunya
langkah pengamanan kepada korban bencana adalah mengevakuasi korban ke posko
bencana untuk meminimalisir jumlah korban jiwa dari masyarakat Kabupaten
Mamuju yang terkena bencana. Dengan jumlah posko dan pengungsi yang tidak
sedikit, maka petugas posko mengalami kesulitan mengelola informasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan lokasi potensial posko bantuan bencana gempa bumi di
Kabupaten Mamuju dan Majene dan menentukan lokasi posko terbaik berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan yaitu risiko, jarak, kemudahan akses, dan ketersediaan
area.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pada tahapan
pengolahan data dalam penelitian penentuan posko relawan bencana di Kabupaten
Mamuju dan Majene, peneliti menggunakan metode TOPSIS dan ARAS untuk
membantu merancang sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi posko relawan
penanggulangan bencana Mamuju Majene Sulawesi Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam metode TOPSIS, alternatif
Mamuju memperoleh peringkat tertinggi sebagai lokasi yang paling cocok untuk
didirikan posko bantuan dalam konteks bencana gempa bumi. Posisi Mamuju sebagai
peringkat pertama menunjukkan bahwa Mamuju memiliki performa terdekat dengan
solusi ideal positif dan jauh dari solusi ideal negatif, menjadikannya sebagai pilihan
utama untuk pengiriman bantuan. Sementara itu, alternatif Ulumanda, Tapalang, dan
Malunda masing-masing mendapatkan peringkat kedua, ketiga, dan keempat. Di sisi
lain, pada metode ARAS menunjukkan Alternatif Mamuju sebagai peringkat
pertama, diikuti oleh Ulumanda yang mendapatkan peringkat kedua. Tapalang
mendapatkan peringkat ketiga, sedangkan Malunda memiliki mendapatkan peringkat
keempat.
Kata Kunci: Posko, Bencana Gempa Bumi, TOPSIS, ARAS
x
Determining the Location of Earthquake Disaster Aid Posts in West Sulawesi
Province
Abstract
The earthquake incident in Mamuju, West Sulawesi Province in January 2021
occurred more than once, the first earthquake had a magnitude of 5.9 M, the second
earthquake had a magnitude of 6.2 M. After the Mamuju disaster, of course, the
security measure for disaster victims is to evacuate the victims to the disaster post to
minimize the number of victims from the people of Mamuju Regency who were
affected by the disaster. With a large number of posko and evacuees, the posko
officers had difficulty managing information. This study aims to determine the
potential locations of earthquake relief posts in Mamuju and Majene Regencies and
determine the best post locations based on established criteria, namely risk, distance,
ease of access, and area availability.
This type of research used is a quantitative method. Methods of data collection
using questionnaires and documentation. At the data processing stage in the research
on determining disaster volunteer posts in Mamuju and Majene Regencies,
researchers used the TOPSIS and ARAS methods to help design a decision support
system for selecting the location of the Mamuju Majene volunteer disaster
management post, West Sulawesi.
The results showed that in the TOPSIS method, the Mamuju alternative
obtained the highest rating as the most suitable location for establishing an aid post
in the context of an earthquake disaster. Mamuju's position as the first rank shows
that Mamuju has the closest performance to the positive ideal solution and far from
the negative ideal solution, making it the main choice for aid delivery. Meanwhile,
the alternatives of Ulumanda, Tapalang and Malunda each received second, third and
fourth places. On the other hand, the ARAS method shows the Mamuju Alternative
as the first rank, followed by Ulumanda which gets the second rank. Tapalang was
ranked third, while Malunda was ranked fourth.
Keywords: Post, Earthquake Disaster, TOPSIS, ARAS

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Post, Earthquake Disaster, TOPSIS, ARAS
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	25 Aug 2023 03:47
Last Modified:	25 Aug 2023 03:47
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37157

Actions (login required)

View Item