KAJIAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN DAN MONITORING REAL TIME SLOPE STABILITY RADAR (SSR) TERHADAP STABILITAS LERENG PIT MAIN RIDGE TIMUR DI PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA

SETIAWAN, TAUFIK (2023) KAJIAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN DAN MONITORING REAL TIME SLOPE STABILITY RADAR (SSR) TERHADAP STABILITAS LERENG PIT MAIN RIDGE TIMUR DI PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_112170131.pdf] Text
Abstrak_112170131.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of Cover_112170131.pdf] Text
Cover_112170131.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Daftar Isi_112170131.pdf] Text
Daftar Isi_112170131.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_112170131.pdf] Text
Daftar Pustaka_112170131.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of HalamanPengesahan_112170131.pdf] Text
HalamanPengesahan_112170131.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of DraftSkripsi_112170131.pdf] Text
DraftSkripsi_112170131.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

PT. J Resources Bolaang Mongondow (PT. JRBM) terletak pada
Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi
Utara dengan luas area sekitar 58.150 hektar yang terbagi dalam dua blok terpisah
yaitu Blok Bakan dan Blok Lanut. Dalam operasi penambangan PT. JRBM
menerapkan sistem tambang terbuka (surface mining). Untuk mengetahui
kegagalan desain tambang perlu dilakukan monitoring yang detail dan realtime
dengan pemanfaatan teknologi berupa alat monitoring yaitu Slope Stability Radar
(SSR).
Penelitian ini berhadapan dengan batuan-batuan yang terubah karena
proses alterasi hidrotermal yang mempengaruhi kekuatan batuan. Karakteristik
massa batuan yang dicari dalam pemetaan geoteknik ini ialah RMR, SMR dan
GSI. Hasil analisa klasifikasi massa batuan dan pemetaan geoteknik dibantu
dengan software Roclab dan DIPSv5.1 untuk menentukan potensi longsoran yang
terjadi. Pemantauan kestabilan lereng menggunakan software MonitorIQ, analisa
hasil monitoring menggunakan hasil deformasi, kecepatan VCP60, dan kecepatan
VCP1440.
Analisis pemantauan kestabilan lereng menghasilkan dua pixel, pixel
pertama berada di segmen 750G-H (Easting :644871 ; Northing :62671 ;
Elevation :753) dengan deformasi maksimum 1571,1 mm dan kecepatan
maksimum 40,93 mm/h ; pixel kedua berada di segmen 765E-F (Easting :644868
; Northing : 62657 ; Elevation : 777) dengan deformasi maksimum 452,02 mm
dan kecepatan maksimum 25,71 mm/h. Mineral lempung yang hadir karena
adanya alterasi hidrotermal menyebabkan kualitas massa batuan dan tingkat
kestabilan lereng semakin rendah. Hasil analisis klasifikasi massa batuan dan
monitoring SSR terhadap alterasi hidrotermal menghasilkan area rawan longsor
ialah segmen yang mempunyai nilai RMR, GSI, SMR <60 dengan kecepatan
moderate-high risk, sedangkan area aman ialah segmen yang mempunyai nilai
RMR, GSI, SMR >60 dengan kecepatan low risk. Dari 17 segmen yang dipetakan
terdapat 8 segmen yang rawan longsor dengan potensi longsor yang hadir Toppling.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: monitoring real time slope stability radar (SSR), klasifikasi massa batuan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 25 Aug 2023 03:45
Last Modified: 25 Aug 2023 03:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37156

Actions (login required)

View Item View Item