ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN KANDUNGAN KADAR AIR (MOISTURE) PADA NIKEL TAHUN 2015-2017 DI AREA PETEA DESA SOROWAKO, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

SETIAWAN, CAHYO (2023) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN KANDUNGAN KADAR AIR (MOISTURE) PADA NIKEL TAHUN 2015-2017 DI AREA PETEA DESA SOROWAKO, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Skripsi Full_111160034_Cahyo Setiawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Abstrak_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Abstrak_111160034_Cahyo Setiawan.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of Cover_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Cover_111160034_Cahyo Setiawan.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Daftar Isi_111160034_Cahyo Setiawan.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Daftar Pustaka_111160034_Cahyo Setiawan.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_111160034_Cahyo Setiawan.pdf] Text
Halaman Pengesahan_111160034_Cahyo Setiawan.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu penentu kualitas produk dalam industri tersebut adalah kadar air (moisture).
Kadar air dari produk harus sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh pabrik. Penelitian
dilakukan di daerah Petea yang dimana didaerah tersebut didapatkan hasil kadar air (moisture)
yang melebihi batas maksimum kadar air yang dibutuhkan oleh perusahaan pada area Petea yaitu
39%. Lonjakan tersebut terjadi pada tahun 2015, 2016 dan 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh dengan kenaikan kadar air di area Petea tersebut agar kedepannya tidak terjadi
kenaikan kadar air yang cukup signifikan.
Untuk mengetahui apa saja yang mengakibatkan kenaikan kadar air tersebut maka
dilakukan analisis menggunakan fungsi regresi linier dari data H2O, data LOI, data Fraksinasi
serta data Pemakaian air pada tahun 2015, 2016 dan 2017.
Sehingga didapatkan hasil bahwa varibel yang paling mempengaruhi kenaikan kadar air
tersebut adalah LOI dan fraksinasi yang didapat disaat korelasi dilakukan dalam periode data per
tahun. Kemudian untuk data periode per minggu tidak ditemukan korelasi antara nilai H2O dan
ke-4 valiabel lainnya karenakan setiap data mempengaruhi data yang lain yang mengakibatkan
nilai korelasinya tidak cukup kuat.
Kata kunci : Kadar air (moisture), LOI, Regresi Linie

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kadar air (moisture), LOI, Regresi Linie
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Aug 2023 08:10
Last Modified: 24 Aug 2023 08:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37145

Actions (login required)

View Item View Item