PRASETYO, DANANG AJI (2023) GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER DAERAH RENGAS, DESA BENCAH, KECAMATAN AIR GEGAS, KABUPATEN BANGKA SELATAN, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Cover_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Download (282kB) |
|
Text
Daftar Isi_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Download (365kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Download (328kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Download (179kB) |
|
Text
Sari_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Download (389kB) |
|
Text
Skripsi Full_Danang Aji Prasetyo_111170048.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Rengas, Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas,
Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah penelitian seluas
52 km2
dibagi menjadi dua, yaitu daerah yang diakusisi dengan metode grid seluas 10 km2
dan scattered seluas 42 km2
. Soil sampling menjadi metode utama yang digunakan pada
penelitian ini, dan dipadukan dengan pemetaan litologi pada titik ditemukan singkapan.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi ke dalam tiga satuan: Batupasir Tanjunggenting (Trias
Akhir), Syenogranit Klabat (Trias Akhir- Yura Awal), dan Endapan Alluvial (Holosen).
Berdasarkan urutan pembentukannya, tegasan pembentuk struktur pada daerah penelitian
dibagi menjadi dua: tegasan pra- mineralisasi (barat-timur), tegasan saat mineralisasi (barat
laut-tenggara).
Sampel hasil penelitian dianalisis dengan XRD (untuk beberapa sampel terpilih) untuk
mengidentifikasi mineral penciri alterasi dan XRF (untuk semua sampel) untuk
mengidentifikasi kadar unsur (dalam ppm). Mineral alterasi dikelompokkan menjadi tiga
himpunan: kuarsa ± turmalin ± muskovit ± serisit ± illit/illit-smektit (greisen), kuarsa +
kaolinit + pirofilit (argilik lanjut), dan kuarsa + kaolinit ± illit ± montmorilonit± dikit
(argilik). Data kadar unsur dianalisis dengan metode, multivariat, univariat, dan geostatistika
(ordinary kriging). Berdasarkan analisis multivariat unsur timah (Sn) tidak berkorelasi kuat
dengan unsur apapun. Unsur As adalah unsur yang memiliki korelasi paling kuat dengan Sn.
Kadar unsur timah (Sn) pada daerah penelitian memiliki jangkauan mulai dari 0-1801
ppm, dan batasan kadar unsur timah yang dianggap bukan pencilan adalah 462 ppm.
Rata-rata kadar unsur timah adalah 81.16 ppm (data mengandung pencilan) dan 137.75 ppm (data
tanpa pencilan). Berdasarkan analisis geostatistik dengan metode ordinary kriging dapat
diidentifikasi adanya tujuh zona yang masuk ke kategori kadar agak tinggi dengan luas
keseluruhan 0.59 km2
, dan dua zona yang masuk ke kategori kadar tinggi dengan luas
keseluruhan 0.24 km2
. Endapan timah pada daerah penelitian terbentuk dari batuan asal
syenogranit tipe S dan batuan dinding batupasir. Timbal (Pb), seng (Zn), dan perak (Ag)
menjadi unsur logam ikutan pada endapan timah di daerah penelitian. Thorium (Th) dan
yttrium (Y) menjadi unsur logam tanah jarang yang juga menjadi ikutan endapan timah pada
daerah penelitian. Persebaran endapan ini utamanya dikontrol oleh struktur geologi berarah
barat laut – tenggara.
Kata Kunci: Timah primer, alterasi, greisen, mineralisasi, univariat, multivariat, geostatistika.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Timah primer, alterasi, greisen, mineralisasi, univariat, multivariat, geostatistika |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 04:50 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 04:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37132 |
Actions (login required)
View Item |