PENDUGAAN PARAMETER GENETIK DAN KLUSTERING PADA BEBERAPA GALUR MELON (Cucumis melo L.) BERDASARKAN KARAKTER KUALITATIF DAN KUANTITATIF

ALANA, AZIIZ DWIKA (2023) PENDUGAAN PARAMETER GENETIK DAN KLUSTERING PADA BEBERAPA GALUR MELON (Cucumis melo L.) BERDASARKAN KARAKTER KUALITATIF DAN KUANTITATIF. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract (ENG)_134180245.pdf] Text
Abstract (ENG)_134180245.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of Abstrak (ID)_134180245.pdf] Text
Abstrak (ID)_134180245.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of Cover_134180245.pdf] Text
Cover_134180245.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Daftar Isi_134180245.pdf] Text
Daftar Isi_134180245.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_134180245.pdf] Text
Daftar Pustaka_134180245.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_134180245.pdf] Text
Lembar Pengesahan_134180245.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of Skripsi Full_134180245.pdf] Text
Skripsi Full_134180245.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perbedaan diantara galur dapat menjadi dasar dalam penentuan parental. Analisis
klustering merupakan teknik yang mengeksplorasi kelompok yang terjadi secara
alami dalam kumpulan data yang dikenal sebagai kluster. Ekspresi hibrida semakin
meluas seiring dengan meningkatnya derajat perbedaan diantara parental inbred.
Tujuan penelitian ini adalah analisis klustering, menentukan nilai duga keragaman
genetik, dan menentukan galur melon yang potensial untuk program pemuliaan
selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan
yakni 9 galur yang terdiri dari DS-1-2-10-21-11, DS-1-2-10-21-22, DS-1-2-10-21-31,
DNG-1-47-13, DNG-1-47-22, DNG-1-47-31, DNG-1-47-32, APL-11, dan APL-12.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjutan
menggunakan uji DMRT pada taraf signifikansi 5%. Pendugaan keragaman genetik
dilakukan dengan menghitung koefisien keragaman dan nilai heritabilitas dalam arti
luas. Pengelompokan dianalisis menggunakan analisis Agglomerative Hierarchical
Clustering Method. Terdapat tiga kluster yang terbentuk berdasarkan parameter umur
berbunga dan panen serta parameter hasil buah, sedangkan empat kluster terbentuk
berdasarkan parameter pertumbuhan dan perkembangan. Variabel tinggi tanaman 2
MST teramati memiliki nilai duga koefisien keragaman genetik yang luas. Galur
potensial untuk program pemuliaan selanjutnya adalah DS-1-2-10-21-31.
Kata kunci: Melon, Genotipe, Koefisien Keragaman Genetik, Heritabilitas, Kluster

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Melon, Genotipe, Koefisien Keragaman Genetik, Heritabilitas, Kluster
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Aug 2023 08:05
Last Modified: 22 Aug 2023 08:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37063

Actions (login required)

View Item View Item