KURNIASARI, RISKA FEBRIANA (2015) GEOLOGI DAN KENDALI GEOMORFOLOGI TERHADAP BENCANA TSUNAMI DAN BANJIR DAERAH HADIWARNO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (172kB) | Preview |
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi geologi dan kendali geomorfologi terhadap bencana tsunami dan banjir di daerah Hadiwarno dan sekitarnya, Kec. Ngadirojo, Kab. Pacitan, Prov. Jawa Timur. Secara geografis
terletak pada koordinat 531300 mE – 535800 mE dan 9086200 mN - 9091700 mN (UTM WGS 1984). Luas daerah telitian 5,5 km x 4,5 km dengan skala 1:12.500.
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: pra-lapangan, lapangan, dan pasca-lapangan. Pra-lapangan merupakan
tahap sebelum lapangan, tahap ini merupakan tahapan persiapan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian dan pengolahan data. Pada tahap ini, hal-hal yang
dilakukan adalah pengumpulan data sekunder seperti peta geologi, peta RBI dan DEM SRTM. Lapangan merupakan tahapan saat pemetaan berlangsung, tahap
ini merupakan tahapan pemprosesan data terhadap hal yang menyangkut geologi dan bencana daerah penelitian. Tahap pasca-lapangan adalah tahap yang
dilakukan setelah tahap lapangan berakhir, tahap ini merupakan tahapan menyimpulkan dari berbagai analisa tersebut dan mewujudkan dari tujuan yang
ingin dicapai. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi
9 bentuklahan, yaitu: 1. Gawir garis sesar (S1). 2. Perbukitan (S2). 3. Tubuh sungai (F1). 4. Dataran limpah banjir (F2). 5. Dataran aluvial (F3). 6. Perbukitan
karst (K1). 7. Dolina (K2). 8. Pantai landai (M1). 9. Pantai terjal (M2). Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri litologi yang dominan
daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 3 satuan batuan tak resmi. Dari tua ke muda yaitu Satuan batupasir-tufan Arjosari (Oligosen Akhir-Miosen
Awal, Samodra, 1992), Satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah-Miosen Akhir) dan Satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi daerah penelitian
terdapat sesar yang tertimbun yaitu sesar mendatar kiri. Berdasarkan aspekaspek geomorfologi, daerah dengan bentuklahan pantai landai, pantai terjal,
dataran aluvial, dataran limpah banjir dan tubuh sungai memiliki potensi sebagai daerah sebaran tsunami. Elevasi kurang dari 50 meter juga merupakan daerah
dengan potensi sebaran tsunami. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah dengan bentuklahan pantai landai, dataran limpah banjir dan tubuh sungai
merupakan daerah sebaran banjir. Elevasi kurang dari 7 meter juga merupakan daerah sebaran banjir.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 09 May 2016 03:14 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 03:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/370 |
Actions (login required)
View Item |