DESAIN OPTIMASI INJEKSI POLYMER DI PATTERN-12 ZONA C LAPANGAN TANJUNG BERDASARKAN SIMULASI RESERVOIR

SARYANA, SARYANA (2023) DESAIN OPTIMASI INJEKSI POLYMER DI PATTERN-12 ZONA C LAPANGAN TANJUNG BERDASARKAN SIMULASI RESERVOIR. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text 1. THESIS FULLTEXT_213201022_SARYANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2. COVER_213201022_SARYANA.pdf Download (114kB)
	Text 3. ABSTRAK_213201022_SARYANA.pdf Download (130kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN_213201022_SARYANA.pdf Download (336kB)
	Text 5. DAFTAR ISI_213201022_SARYANA.pdf Download (236kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA_213201022_SARYANA.pdf Download (234kB)

Abstract

vi
RINGKASAN
Lapangan Tanjung pada Lapisan “C” sendiri telah diproduksikan sejak 30
Juni 1995 dan memiliki produksi awal sebesar 3,581 bopd. Puncak produksi yang
diperoleh adalah 50,253 bopd dan memiliki laju produksi akhir sebesar 2,928 bopd.
Kumulatif produksi primer yang tercatat adalah sebesar 106.34 MMSTB (RF
primer = 17%). Produksi sekunder pada lapangan Tanjung dilakukan pada 30 Juli
1995 dengan waterflooding dan memiliki kumulatif produksi pada 30 April 2010
sebesar 136.65 MMSTB (RF sekunder = 22%). Injeksi air yang dilakukan sudah
tidak efektif, sehingga diperlukan penambahan polymer untuk meningkatkan
perolehan minyak. Tujuan penulisan adalah menentukan RF tertinggi dengan
melakukan analisa sensitivitas konsentrasi polymer dan rate injeksi. Penentuan ini
dilakukan guna meningkatkan recovery factor pada Lapangan Tanjung dan
melakukan studi tahap lanjut pengembangan lapangan menggunakan simulasi
reservoir sehingga dapat ditentukan rekomendasi RF tertinggi dan meminimalisir
gas yang ikut terproduksi untuk lapangan tersebut.
Dalam pengerjaan studi ini diawali dengan persiapan data berupa model
reservoir, karakteristik reservoir, dan data produksi Lapangan Tanjung, melakukan
pengolahan data polymer menggunakan tipe fluida injeksi yang telah di tentukan
pada studi laboratorium sebelumnya pada Lapangan Tanjung. Skenario
penginjeksian polymer dilakukan dengan sensivitas konsentrasi polymer dan rate
injeksi pada Lapangan Tanjung yang kemudian dilakukan pemilihan skenario
terbaik dan optimum.
Berdasarkan hasil studi, Skenario IV merupakan skenario yang terbaik untuk
penginjeksian polymer. Skenario IV dilakukan dengan rate injeksi 500 bpd dan
konsentrasi polymer 1000 ppm dari 2018 sampai dengan 2027 dengan kumulatif
sebesar 471,399 STB dengan gain RF sebesar 9.40 %. Sedangkan skenario II bisa
dikatakan sebagai skenario yg optimal dikarenakan dengan rate 239 bpd dan
konsentrasi polymer 1000 ppm gain RF 9.40 % tidak berbeda jauh dengan skenario
IV dengan kumulatif polymer yang lebih sedikit.
Kata Kunci: polymer, recovery factor, skenario
vii
ABSTRACT
The Tanjung Field in Layer "C" itself has been produced since June 30, 1995
and has an initial production of 3,581 bopd. The peak production obtained was
50,253 bopd and had a final production rate of 2,928 bopd. The cumulative primary
production recorded was 106.34 MMSTB (primary RF = 17%). Secondary
production at the Tanjung field was carried out on July 30, 1995 by waterflooding
and had a cumulative production on April 30, 2010 of 136.65 MMSTB (secondary
RF = 22%). Water injection is no longer effective, so the addition of polymer is
needed to increase oil gain. The purpose of writing is to determine the highest RF
by analyzing the sensitivity of polymer concentration and injection rate. This
determination was carried out to increase the recovery factor in the Tanjung Field
and conduct advanced field development studies using reservoir simulations so that
the highest RF recommendations can be determined and minimize gas produced for
the field.
The work on this study begins with the preparation of data in the form of
reservoir models, reservoir characteristics, and production data in the Tanjung
Field, processing polymer data using the type of injection fluid that has been
determined in previous laboratory studies in the Tanjung Field. The polymer
injection skenario is carried out with the sensitivity of polymer concentration and
injection rate in the Tanjung Field which then selects the best and optimal skenario.
Based on the study results, Skenario IV is the best skenario for polymer
injection. Skenario IV was conducted with an injection rate of 500 bpd and a
polymer concentration of 1000 ppm from 2018 to 2027 with a cumulative of
471,399 STB with an RF gain of 9.40%. While skenario II can be said to be the
optimal skenario because with a rate of 239 bpd and a polymer concentration of
1000 ppm, RF gain of 9.40% is not much different from skenario IV with less
cumulative polymer.
Keyword: polymer, recovery factor, skenario

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	polymer, recovery factor, skenario
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	16 Aug 2023 01:00
Last Modified:	16 Aug 2023 01:00
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36900

Actions (login required)

View Item