PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOOKTANA DARI ISOBUTANA DAN BUTENA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

HERNING, NAUFAL FALAH (2023) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOOKTANA DARI ISOBUTANA DAN BUTENA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of 3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (363kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of 6. SKRIPSI.pdf] Text
6. SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100MB)

Abstract

Pabrik Isooktana dari Isobutana dan Butena dengan kapasitas 60.000
ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Cilegon, Banten dengan luas tanah
177.000 m2
. Bahan baku berupa Isobutana dan Butena diperoleh dari Yeochun
NCC, Korea Selatan, serta Asam Sulfat yang diperoleh dari PT. Insoclay
Acidatama, Banten. Dalam setahun, pabrik Isooktana dirancang untuk beroperasi
secara kontinu selama 330 hari, dengan 24 jam setiap harinya. Untuk dapat
beroperasi, pabrik isooktana membutuhkan 221 personil yang terdiri dari karyawan
shift dan non shift.
Pembuatan Isooktana diawali dengan mereaksikan Isobutana dengan
Butena yang dibantu dengan katalis Asam Sulfat menggunakan dua Reaktor Alir
Tangki Berpengaduk yang disusun seri. Reaksi berjalan pada suhu 20oC dengan
tekanan 4,5 atm secara eksotermis, sehingga dibutuhkan chilled water sebagai
media pendingin untuk menjaga suhu operasi. Produk keluaran Reaktor 02 (R-02)
diumpankan menuju Dekanter (D-01) untuk memisahkan katalis sebagai fraksi
berat, sebagian besar katalis direcycle menuju Reaktor 01 (R-01) dan sebagian kecil
lainnya diumpankan menuju UPL. Fraksi ringan Dekanter (D-01) diumpankan
menuju Stripper (S-01) untuk memisahkan sisa bahan baku dari produk, sebagian
besar hasil atas Stripper (S-01) direcycle menuju Reaktor 01 (R-01) dan sebagian
kecil lainnya diumpankan menuju UPL. Hasil bawah Stripper (S-01) diumpankan
menuju Menara Distilasi 01 (MD-01) untuk memisahkan impuritas dari produk,
hasil atas Menara Distilasi 01 (MD-01) kemudian diumpankan menuju UPL. Hasil
bawah Menara Distilasi 01 (MD-01) diumpankan menuju Menara Distilasi 02
(MD-02) untuk memisahkan produk utama berupa Isooktana dengan kemurnian
99,8% dan produk samping berupa Dodekana dengan kemurnian 95,5%.
Untuk menunjang proses operasional pabrik, dibutuhkan layanan utilitas
meliputi air, listrik, udara tekan, dan bahan bakar. Kebutuhan air sebesar 220.467
kg/jam dipenuhi dari pengolahan air sungai Cidanau dengan air make up sebesar
23.429 kg/jam, kebutuhan listrik dipenuhi oleh PT. PLN sebesar 800 kWh,
kebutuhan udara tekan sebesar 277 m3
/jam, dan kebutuhan bahan bakar boiler
berupa fuel oil sebesar 1.716 m3
/tahun dan bahan bakar generator berupa solar
sebesar 940 m3
/tahun yang dipenuhi oleh PT. PERTAMINA.
Hasil evaluasi ekonomi pabrik Isooktana menunjukkan kebutuhan Fixed
Capital Investment sebesar Rp 455.127.248.270 + $ 117.849.564, kebutuhan
Working Capital sebesar Rp 50.569.694.252 + $ 13.094.396. Analisis kelayakan
ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 36%, nilai ROI setelah
pajak sebesar 28%, nilai POT sebelum pajak adalah 2,19 tahun, nilai POT setelah
pajak adalah 2,60 tahun, nilai BEP sebesar 40%, nilai SDP sebesar 18%, dan nilai
DCF sebesar 22%. Berdasarkan tinjaun ekonomi tersebut, maka pabrik Isooktana
dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dinilai layak untuk dipertimbangkan.
Kata kunci: Isooktana, Isobutana, Butena, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Isooktana, Isobutana, Butena, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 14 Aug 2023 06:48
Last Modified: 14 Aug 2023 06:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36875

Actions (login required)

View Item View Item