Anggoro, Bili Fajar (2023) MENGHITUNG NERACA MASSA , NERACA PANAS DAN EFISIENSI PANAS PADA ROTARY DRYER DI PT.PAPERTECH INDONESIA UNIT II REJOSARI MUNGKID MAGELANG. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
1. SKRIPSI FULL_021160021_Bili Fajar Anggoro.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
2.COVER_021160021_Bili Fajar Anggoro.pdf Download (315kB) |
|
Text
3.LEMBAR PENGESAHAN_021160021_BILI FAJAR ANGGORO.pdf Download (474kB) |
|
Text
4.DAFTAR ISI_021160021_Bili Fajar Anggoro.pdf Download (606kB) |
|
Text
5.ABSTRAK_021160021_Bili Fajar Anggoro.pdf Download (497kB) |
|
Text
6.DAFTAR PUSTAKA_021160021_Bili Fajar Anggoro.pdf Download (502kB) |
Abstract
LAPORAN TUGAS KHUSUS
ix
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Intisari
PT.Papertech Indonesia Unit II merupakan perusahaan penghasil kertas core
board yang terletak di JL Sanggrahan Gatak , No 23, Desa Mungkid , Kecamatan
Mungkid , Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. PT.Papertech Indonesia merupakan
perusahaan kertas yag menggunakan bahan baku yang berasal dari daur ulang kertas
bekas sebagai bahan baku utama. Bahan baku kertas bekas dipilih karena
PT.Papertech Indonesia sangat mempedulikan lingkungan.
Di PT.Papertech Indonesia sendiri memiliki 2 proses utama dalam produksi
kertas , yaitu Paper Stock (pembuatan kertas setengah jadi) dan Paper Machine
(pembuatan kertas jadi). Didalam Proses Paper Machine terdapat beberapa proses
yang menentukan kualitas kertas dan proses tersebut antara lain adalah : Wet End ,
Press Part , Dryer Part , Pope Reel , Finishing. Salah satu proses yang tidak
mungkin bisa dilewatkan adalah proses Dryer Part. Dryer Part adalah proses
dimana umpan masuk berupa serat kertas yang masih berbentuk buburan kertas
dikeringkan untuk mencapai kelembaban kertas yang diinginkan. Pemanasan
didalam Dryer Part berasal dari batu bara yang dibakar didalam boiler. Namun
tidak semua panas yang berasal dari boiler digunakan , melainkan ada panas yang
hilang atau heat loss saat pross produksi. Panas yang hilang ini dapat disebabkan
karena panas yang dibawa keluar oleh material, debu, udara, gas , dan mungkin saja
terjadi kebocoran pada alat yang mengakbatkan terjadinya heat loss.
Efisiensi panas dan heat loss dapat diketahui dengan melakukan perhitungan
neraca massa dan neraca panas. Berdasarkan perhitungan neraca massa dan neraca
panas yang telah dilakukan didapatkan massa masuk dan keluar sebesar 92.988,57
Kg/jam. Neraca panas masuk sebesar 124.011.422.992,8 kkal dan neraca panas
keluar sebesar 173.859.253.048,10 kkal , serta heat loss sebesar 49.847.830.055,28
kkal , sehingga didapatkan efisiensi panas sebesar 71,329%.
Kata Kunci : Rotary Drum Dryer , neraca massa , neraca panas , heat loss ,
efisiensi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rotary Drum Dryer , neraca massa , neraca panas , heat loss , efisiensi. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 08:12 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 08:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36724 |
Actions (login required)
View Item |