GINTING, ANDRA YOSEGINTA (2023) REMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI DENGAN METODE SOIL WASHING DI DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
A. Skripsi_Andra Yoseginta G_114180073.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
|
Text
B. Cover Skripsi.pdf Download (92kB) |
|
Text
C. Lembar Pengesahan.pdf Download (303kB) |
|
Text
D. Abstrak.pdf Download (13kB) |
|
Text
E. Daftar Isi.pdf Download (131kB) |
|
Text
G. Daftar Pustaka.pdf Download (90kB) |
Abstract
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan minyak bumi adalah sebagai sumber
energi baik dalam kegiatan industri, transportasi maupun domestik. Ekstraksi minyak
secara tradisional di Desa Wonocolo dilakukan dengan cara konvensional dengan
peralatan sederhana yang berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Pencemaran
minyak berpotensi menyebabkan kerusakan ekologis, tanah dan air permukaan karena
kandungan hidrokarbonnya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui
kualitas tanah di sekitar area ekstraksi minyak berdasarkan nilai total petroleum
hydrocarbon (TPH), untuk menguji pengaruh soil washing dengan surfaktan Alky
Benzene Sulfonat terhadap penurunan TPH.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan data berupa data primer dan data sekunder yang
kemudian data-data tersebut diolah. Penelitian ini menggunakan beberapa metode
yaitu metode survei lapangan, dan eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk menguji
efektivitas soil washing dengan percobaan variasi konsentrasi surfaktan 0,25%, 0,50%,
0,75%, dan 1%. Hal tersebut dilakukan sebagai acuan dalam memberikan arahan
pengolahan permasalahan.
Eksploitasi minyak bumi secara tradisional di Desa wonocolo mencemari tanah
dengan estimasi luas ±3.575,26 m2 dan volume tanah tercemar ±33.964,99 m3
. Hasil
uji TPH menunjukkan nilai TPH tertinggi berada pada 17,4%. Hasil percobaan Soil
Washing menunjukkan konsentrasi surfaktan dengan efektivitas tertinggi berada pada
nilai konsentrasi 0,25%. Konsentrasi 0,25% menurunkan TPH sebesar 9% dengan
efektivitas 51,72%. Berdasarkan hasil penelitian, dibuktikan bahwa soil washing
mampu menurunkan nilai TPH untuk dilanjutkan kepada pengolahan selanjutnya
sesuai Peraturan yang berlaku. Dalam upaya melakukan pengolahan perlu diawali
dengan pembenahan sumur produksi kemudian dilanjutkan dengan soil washing dan
biopile yang dilakukan secara eksitu.
Kata Kunci : Soil Washing, Alky Benzene Sulfonat, Total Petroleum Hydrocarbon, Wonocolo
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Soil Washing, Alky Benzene Sulfonat, Total Petroleum Hydrocarbon, Wonocolo |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 03:24 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 03:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36660 |
Actions (login required)
View Item |