KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN ANDESIT DI PT. KULON PROGO BUMI SEJAHTERA, KEC. BAGELEN, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH

PUTERA, ALEXANDER CHRISTIAN DWI (2023) KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN ANDESIT DI PT. KULON PROGO BUMI SEJAHTERA, KEC. BAGELEN, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PT. Kulon Progo Bumi Sejahtera (PT. KPBS) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang usaha pertambangan andesit yang terletak di Desa Krendetan,
Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. PT. KPBS
menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode quarry side hill. Dalam
kegiatan penambangannya, PT. KPBS memulai proses penambangan dengan
mengupas overburden menggunakan alat muat berupa Excavator Caterpillar 320D,
dan alat angkut yang digunakan berupa Dump Truck Mitsubishi FE 74 HD. PT.
KPBS mempunyai target produksi pengupasaan overburden sebesar 6.645 LCM/bulan.
Permasalahan yang dihadapi PT. KPBS adalah belum tercapainya target
produksi pengupasan overburden yang disebabkan karena hambatan-hambatan
seperti terlambat memulai kerja, istirahat terlalu lama, berhenti bekerja terlalu awal,
keperluan operator, dan pengisian BBM. Hambatan – hambatan tersebut
menyebabkan waktu kerja efektif alat muat dan alat angkut berkurang, sehingga
produktivitas menurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target
produksi yaitu meningkatkan waktu kerja efektif dengan menekan waktu hambatan
yang dapat dihindari.
Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif, efisiensi kerja alat muat pada
pemuatan overburden meningkat dari 54,42% menjadi 56,25%, sedangkan efisiensi
kerja alat angkut pada pengangkutan overburden meningkat dari 69,40% menjadi
71,21%. Setelah melakukan upaya peningkatan efisiensi kerja terjadi perubahan
pada produktivitas alat muat dan alat angkut, dimana produktivitas alat muat
meningkat dari 6.236,96 LCM/bulan menjadi 6.662,19 LCM/bulan, sedangkan
produktivitas alat angkut meningkat dari 6.134,33 LCM/bulan menjadi
6.458,59 LCM/bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: overburden, penambangan andesit, alat muat, alat angkut
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 28 Jul 2023 06:44
Last Modified: 28 Jul 2023 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36627

Actions (login required)

View Item View Item