GEOLOGI DAN KAJIAN KARAKTERISTIK CLEAT PADA BATUBARA “SEAM D & E1” FORMASI MUARA ENIM, DAERAH TEGALREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Nahrowi, M. Kemal (2023) GEOLOGI DAN KAJIAN KARAKTERISTIK CLEAT PADA BATUBARA “SEAM D & E1” FORMASI MUARA ENIM, DAERAH TEGALREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Abstrak Skripsi_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Download (159kB)
	Text Cover Skripsi_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Download (162kB)
	Text Daftar Isi Skripsi_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Download (118kB)
	Text Daftar Pustaka Skripsi_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Download (173kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Download (509kB)
	Text Skripsi Full_111190066_M. Kemal Nahrowi.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Tegalrejo dan sekitarnya,
Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan letak
secara geografis pada koordinat X: 373500 - 375000 dan Y: 9582500 – 9584000 zona 48
S (Koordinat UTM, WGS 84). Secara stratigrafi termasuk kedalam bagian Cekungan
Sumatera Selatan, tepatnya Formasi Muara Enim dengan litologi penciri pada daerah
penelitian dominan batulempung dan litologi lainnya seperti batupasir glukonit,
batulanau, dan batubara dengan struktur sedimen seperti flaser, laminasi, perlapisan, dan
masif sehingga diketahui lingkungan pengendapannya Lower Delta Plain (Allen &
Chambers, 1998)
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi detail
daerah penelitian, mencakup geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi serta
mengetahui karakteristik cleat dan hubungannya dengan proses geologi yang ada pada
daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi
permukaan (surface mapping) dan pengambilan data cleat dengan scanline secara
lngsung di lapangan. Analisis yang dilakukan berupa, analisis foto udara untuk penentuan
bentuk lahan, analisis penampang stratigrafi terukur, analisis petrografi, analisis
mikropaleontologi, analisis streronet, dan analisis karakteristik cleat.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dapat dibagi menjadi 1
bentukan asal dan 4 bentuklahan yaitu bentukan asal antropogenik terdiri dari satuan
bentuk lahan hasil penggalian tambang (A1), genangan air bekas tambang (A2), dan lahan
timbunan galian tambang (A3). Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda disusun
oleh Satuan Batulempung Muara Enim yang diendapkan pada kala Miosen Tengah-Akhir
dan Material Timbunan Tambang yang berumur Holosen – Resen. Struktur geologi pada
daerah penelitian berupa Sesar Normal Left Slip Fault pada LP 14 dan Left Thrust Slip
Fault pada LP 83 (Rickard, 1972), serta rekahan-rekahan (cleat) pada batubara Seam D
dan E1. Kajian karakteristik cleat menunjukkan cleat pada LP 25,74, & 79 telah
terpengaruhi oleh proses geologi yang ada berupa struktur geologi sehingga termasuk ke
dalam eksogenic cleat. Sedangkan cleat pada LP 35 menunjukkan pola normal dan tidak
terpengaruhi oleh proses geologi yang ada berupa struktur geologi sehingga termasuk ke
dalam endogenic cleat.
Kata kunci: Batubara, Cleat, Formasi Muara Enim, Geologi

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Batubara, Cleat, Formasi Muara Enim, Geologi.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	27 Jul 2023 04:45
Last Modified:	27 Jul 2023 04:45
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36601

Actions (login required)

View Item