PEMANFAATAN AGEN HAYATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA CABAI (Capsicum annuum L.) VARIETAS TM 999 DAN VARIETAS MB 333

WININGSIH, WININGSIH (2023) PEMANFAATAN AGEN HAYATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA CABAI (Capsicum annuum L.) VARIETAS TM 999 DAN VARIETAS MB 333. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL_MERGED.PDF] Text
SKRIPSI_FULL_MERGED.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK.PDF] Text
ABSTRAK.PDF

Download (333kB)
[thumbnail of COVER.PDF] Text
COVER.PDF

Download (352kB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI.PDF] Text
DAFTAR_ISI.PDF

Download (230kB)
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN.PDF] Text
LEMBAR_PENGESAHAN.PDF

Download (423kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (224kB)

Abstract

Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di Indonesia.
Pengendalian biologi dengan memanfaatkan Agensia Pengendali Hayati berupa
Trichoderma sp., Mikoriza dan Beauveria bassiana merupakan salah satu alternatif
untuk mengatasi serangan OPT. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bener, Ngrampal,
Sragen pada bulan Desember 2019 – Maret 2020. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh agensia hayati dalam mengendalikan hama dan penyakit pada
tanaman cabai. Penelitian disusun menurut Rancangan Split Plot, terdapat dua faktor
(2x5) dengan 3 ulangan. Main plot berupa varietas tanaman cabai terdiri dari 2 taraf
TM 999 dan MB 333. Sub plotnya terdiri dari 5 taraf terdiri dari tanpa agen hayati,
Trichoderma sp., Mikoriza, Beauveria bassiana, Trichoderma sp. + Mikoriza +
Beauveria bassiana. Data yang diperoleh dalam penelitian diolah dengan Analysis of
Variance (ANOVA) pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple
Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi
pada parameter rerata bobot buah per tanaman, tingkat kerusakan tanaman oleh hama
penggigit pengunyah umur 6 MST dan tingkat kerusakan tanaman oleh hama pencucuk
penghisap 3 MST dan 6 MST. Aplikasi agen hayati Trichoderma sp., Mikoriza, dan
Beauveria bassiana memiliki pengaruh yang tidak beda nyata. Pengaplikasian agen
hayati secara campuran (Trichoderma sp. + Mikoriza + Beauveria bassiana) lebih
efektif dibanding pengaplikasan secara tunggal dan merupakan campuran terbaik
dalam menekan populasi hama. Varietas TM 999 lebih efektif menekan tingkat
serangan hama dan penyakit tanaman cabai.
Kata kunci : cabai merah, agen hayati, hama tanaman cabai, penyakit tanaman cabai

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: cabai merah, agen hayati, hama tanaman cabai, penyakit tanaman cabai
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Jul 2023 03:53
Last Modified: 27 Jul 2023 03:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36596

Actions (login required)

View Item View Item