EVALUASI PENURUNAN MUKA TANAH (LAND SUBSIDENCE) MENGGUNAKAN METODE SURVEI GNSS DI KAWASAN KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA

HIDAYAH, RIFQI NUR (2023) EVALUASI PENURUNAN MUKA TANAH (LAND SUBSIDENCE) MENGGUNAKAN METODE SURVEI GNSS DI KAWASAN KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Abstrak_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of Cover_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Cover_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Daftar Isi_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Daftar Pustaka_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf] Text
Skripsi Full_111190041_Rifqi Nur Hidayah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Penurunan muka tanah atau land subsidence adalah proses gerakan muka
tanah yang terjadi secara vertikal dan terakumulasi dalam rentang waktu tertentu
hingga mencapai besaran tertentu sehingga berdampak merusak infrastruktur
perkotaan dan bencana lanjutan seperti banjir, amblesan tanah, dan lainnya.
Penurunan muka tanah telah banyak terjadi diberbagai negara didunia salah satunya
Indonesia, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai kota
besar dengan aktivitas pembangunan yang tinggi. Kota Semarang yang merupakan
ibu kota Provinsi Jawa Tengah sekaligus sebagai pusat pemerintahan dan
perekonomian menjadikan salah satu kota metropolitan lima terbesar di Indonesia.
Namun Kota Semarang yang terletak di pantai utara Pulau Jawa dan secara geologi
tersusun oleh endapan alluvium dengan material lepas berukuran lempung hingga
bongkah berumur Kuarter sehingga memiliki potensi dengan penurunan muka
tanah yang tinggi. Pada penelitian ini kondisi penurunan muka tanah dianalisis
dengan menggunakan metode GPS Geodetik dan DInSAR yang divalidasi dengan
kondisi geologi baik dari persebaran maupun ketebalan formasi terutama Endapan
Aluvial. Hasil rata-rata penurunan muka tanah Kota Semarang selama periode
2015-2018 dengan menggunakan metode GPS Geodetik adalah 0,1 – 9,86 cm/tahun
dan metode DInSAR adalah 0,1 – 9,75 cm/tahun.
Kata Kunci: Penurunan Muka Tanah, GPS, DInSAR, Semarang

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penurunan Muka Tanah, GPS, DInSAR, Semarang
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 27 Jul 2023 03:23
Last Modified: 27 Jul 2023 03:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36593

Actions (login required)

View Item View Item