ARDINE, JOSEPH EMMANUEL (2023) GEOLOGI, FASIES TURBIDIT, DAN POTENSI RESERVOAR FORMASI KEREK DI DAERAH SOJOMERTO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GEMUH, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Download (597kB) |
|
Text
Cover_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Download (84kB) |
|
Text
Daftar Isi_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Download (706kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Download (152kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Download (258kB) |
|
Text
Skripsi Full_111190006_Joseph Emmanuel Ardine.pdf Restricted to Repository staff only Download (85MB) |
Abstract
Keterdapatan klaster rembesan minyak dan gas di daerah penelitian merupakan
fenomena unik. Secara regional, lokasi rembesan minyak dan gas termasuk dalam Formasi Kerek
pada zona fold-thrust belt sebagai bagian dari Fisiografi Zona Kendeng. Hal tersebut menjadi
latar belakang utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
geologi, karakteristik fasies dan lingkungan pengendapan serta hubungannya dengan potensi
reservoar. Metode penelitian yang digunakan yaitu pemetaan lapangan geologi, analisis profil,
analisis mikropaleontologi, analisis petrografi, analisis kalsimetri, dan analisis potensi reservoar.
Analisis potensi reservoar meliputi analisis kualitatif (petrografis) dan analisis kuantitatif
(analisis inti batuan).
Geomorfologi daerah penenlitian dibagi menjadi empat satuan bentuk lahan yaitu
Perbukitan Lipatan Terdenudasi Kuat (D1), Perbukitan Terkikis (D2), Tubuh Sungai (F1), dan
Dataran Fluvial (F2), dengan pola pengaliran Subtrellis, Subdendritik, dan Subparalel. Stratigrafi
daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan, diurutkan dari tua ke muda yaitu Satuan
Batulempung Karbonatan Kerek (Miosen Tengah – Miosen Akhir), Satuan Breksi Kaligetas
(Pliosen – Pleistosen), Satuan Batupasir Damar (Pliosen – Pleistosen), dan Satuan Endapan
Aluvial (Holosen – Resen). Lingkungan pengendapan dari Satuan Batulempung Karbonatan
Kerek adalah pada lingkungan kipas bawah laut pada zona batial tepi – batial luar (200 – 2000
meter). Lingkungan pengendapan dari Satuan Batupasir Damar dan Satuan Breksi Kaligetas
adalah lingkungan darat. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah
kelompok sesar anjak dan lipatan, kelompok sesar mendatar, dan kelompok kekar berpasangan
dengan tegasan utama dari selatan. Fase perkembangan geologi dibagi menjad tiga fase utama
Fase Pre-Thrusting, Fase Syn-Thrusting, dan Fase Post-Thrusting.
Fasies yang hadir di daerah penelitian yaitu kelompok fasies Classical Turbidite (CT),
kelompok fasies Massive Sandstone (MS), dan kelompok fasies Debris Flow (DF) (Walker,
1978) dan fasies coarse grain high-density turbidite (Lowe, 1982). Fasies kelompok Classical
Turbidite hadir paling dominan diantara fasies lainnya. Lingkungan pengendapan berjenis
Fine-grained, mud-rich complex; elongated submarine fan. Analisis kualitatif menunjukkan bahwa
nilai porositas total dengan rentang 2,01% - 15,55%. Analisis kuantitatif menunjukkan nilai
porositas pada rentang 2,8-10,7% dan nilai permeabilitas dengan rentang 5,8-12,5 mD. Nilai
porositas dan permeabilitas batuan dipengaruhi oleh fasies. Formasi Kerek di daerah penelitian
tidak berpotensi sebagai batuan reservoar.
Kata kunci: Geologi, Fasies, Reservoar, Formasi Kerek
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geologi, Fasies, Reservoar, Formasi Kerek |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 08:23 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 08:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36563 |
Actions (login required)
View Item |