AMBARITA, RICKY EDWARD MARUDUT TUA (2023) RANCANGAN GEOMETRI PELEDAKAN MENGGUNAKAN CAMPURAN OLI BEKAS DALAM BULK EMULSION UNTUK MENCAPAI TARGET FRAGMENTASI DAN DIGGING TIME TAMBANG BATUBARA PT MULTI HARAPAN UTAMA, LOA KULU, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
1.SKRIPSI_RICKY EDWARD_112180106.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (170kB) |
|
Text
3.COVER.pdf Download (187kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (437kB) |
|
Text
5.DAFTAR ISI.pdf Download (228kB) |
|
Text
6.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
Abstract
ABSTRACT
The blasting operation conducted by PT Multi Harapan Utama (MHU) uses Bulk Emulsion explosives with a
mixture of waste oil in it. The application of waste oil is carried out in line with the increasing production of waste
oil from mining equipment. The research was conducted because the application of waste oil into explosives has
not been analyzed in terms of the relationship between the use of waste oil and explosive performance,
fragmentation and digging time. Actual blasting results using waste oil mixture resulted in actual fragmentation
of 50 cm size <85% and digging time >11 seconds which is not in accordance with the target. The study was
conducted using variations of waste oil mixture of 25%, 60%, 80% to the total use of fuel phase in bulk emulsion
explosives with each percentage variation using the same blasting geometry. Density and VOD will be the
parameters in representing each variation of waste oil usage and modifying parameters in the R.L Ash formula
in determining the new geometry. Variations in the use of waste oil in explosives can reduce explosive
performance in the form of VOD of 5,134 - 5,308 m/s and detonation pressure of 7.56 - 7.88 GPa. The use of
waste oil in explosives requires changes in blasting geometry at a burden of 7.81 - 7.93 m and spacing of 8.98 -
9.11 m to obtain a 50 cm fragmentation distribution of > 85% and digging time > 11 seconds. The amount of used
oil that increases as production progresses needs more utilization to reduce the amount of used oil. Thus, the most
optimal percentage of used oil that can be used and fulfil the fragmentation and digging time targets is (80% in
Emulsion: 100% in ANFO) with a minimum Powder Factor of 0.20 Kg/m3
.
Keywords: waste oil, VOD, Blasting Geometry, Rock Fragmentation, Digging time
ABSTRAK
Operasi Peledakan yang dilakukan PT Multi Harapan Utama (MHU) menggunakan bahan peledak Bulk Emulsion
dengan campuran oli bekas di dalamnya. Penerapan oli bekas dilakukan seiring dengan bertambahnya hasil
produksi oli bekas dari alat mekanis. Penelitian dilakukan karena penerapan oli bekas kedalam bahan peledak
belum adanya analisis terkait dengan hubungan penggunaan oli bekas dengan kinerja bahan peledak, fragmentasi
dan digging time. Hasil peledakan aktual menggunakan campuran oli bekas menghasilkan fragmentasi aktual
ukuran 50 cm < 85 % dan digging time > 11 detik yang tidak sesuai dengan target. Penelitian dilakukan
menggunakan variasi campuran oli bekas 25%, 60%, 80 % terhadap total penggunaan fuel phase didalam bahan
peledak bulk emulsion dengan setiap persentase variasi menggunakan geometri peledakan yang sama. Densitas
dan VOD akan menjadi parameter dalam mewakilkan setiap variasi penggunaan oli bekas dan parameter
pengubah didalam rumusan R.L Ash dalam menentukan geometri baru. Variasi penggunaan oli bekas didalam
bahan peledak dapat menurunkan kinerja bahan peledak berupa VOD sebesar 5.134 – 5.308 m/s dan tekanan
detonasi sebesar 7,56 – 7,88 GPa. Penggunaan oli bekas dalam bahan peledak perlu dilakukan perubahan geometri
peledakan pada burden sebesar 7,81 – 7,93 m dan spasi sebesar 8,98 – 9,11 m untuk mendapatkan distribusi
fragmentasi 50 cm sebesar > 85% dan digging time > 11 detik. Jumlah oli bekas yang meningkat seiring
berjalannya produksi perlu pemanfaatan lebih untuk mengurangi jumlah oli bekas. Sehingga, persentase oli bekas
paling optimal yang dapat digunakan dan memenuhi target fragmentasi dan digging time adalah (80% pada
Emulsi: 100% pada ANFO) dengan PF minimal 0,20 Kg/m 3
Kata Kunci: Oli Bekas, VOD, Geometri Peledakan, Fragmentasi Batuan, digging time .
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oli Bekas, VOD, Geometri Peledakan, Fragmentasi Batuan, digging time . |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 06:30 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 06:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36526 |
Actions (login required)
View Item |