ANALISIS FLYROCK UNTUK MENGURANGI RADIUS AMAN UNIT ALAT PADA PELEDAKAN OVERBURDEN PT PUTRA PERKASA ABADI SITE PT BORNEO INDOBARA KALIMANTAN SELATAN

ANGGORO, HANUNG (2023) ANALISIS FLYROCK UNTUK MENGURANGI RADIUS AMAN UNIT ALAT PADA PELEDAKAN OVERBURDEN PT PUTRA PERKASA ABADI SITE PT BORNEO INDOBARA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. FULL Draft.pdf] Text
1. FULL Draft.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (18kB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (59kB)
[thumbnail of 4. Pengesahan fix.pdf] Text
4. Pengesahan fix.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (80kB)

Abstract

PT Putra Perkasa Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang jasa kontraktor pertambangan batubara. Salah satu site operasi yang sedang
dikerjakan perusahaan ini ialah site PT Borneo Indobara. Standar radius aman
kegiatan peledakan yang selama ini diterapkan pada daerah penelitian adalah 300
m untuk alat dan 500 m untuk manusia. Standar radius aman ini ditetapkan sesuai
Keputusan Menteri ESDM No. 1827 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik. PT Putra Perkasa Abadi akan melakukan
reduksi jarak aman alat dari 300 m menjadi 150 m dimana peledakan yang
dilakukan menghasilkan flyrock dengan kecenderungan <300 m sehingga dirasa
reduksi jarak aman alat dapat dilakukan. Akan tetapi, jarak maksimum flyrock yang
diukur di lapangan memiliki jarak 176 m atau masih >150 m. Oleh karena itu jika
pada kondisi saat ini akan dilakukan penurunan radius aman alat, maka diperlukan
analisis terhadap flyrock sehingga dapat mengontrol flyrock dengan benar dan dapat
mengurangi radius aman alat.
Penelitian dilakukan dengan mengukur jarak lemparan maksimum flyrock
secara aktual di lapangan dan menghitung lemparan maksimum flyrock secara
teoritis. Pengamatan dilakukan sebanyak 31 kali kegiatan peledakan. Analisis jarak
flyrock dengan melakukan perhitungan jarak lemparan flyrock maksimum
menggunakan teori Richard dan Moore (cratering), Analisis Dimensi Ebrahim
Ghasemi nonlinier dan linier. Penentuan keakuratan metode prediksi flyrock
ditunjukan dengan perbandingan Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean
Absolute Percentage Error (MAPE). Didapatkan bahwa Teori Richard & Moore
memiliki keakuratan paling tinggi dengan hasil berturut-turut RMSE = 9,82 m dan
MAPE = 14,3%. Sehingga rumus yang selanjutnya dipakai untuk menghitung
prediksi jarak lemparan flyrock maksimum adalah rumus Teori Richard & Moore.
Kajian untuk pengurangan radius aman alat dari 300 m menjadi 150 m,
dilakukan trial dengan menetapkan faktor koreksi 1,02 dan safety factor 1,67
dengan jarak flyrock prediksi maksimal yaitu 90 m dan didapatkan tinggi stemming
minimum yaitu 2,3 m. Berdasarkan trial sebanyak 7 kali peledakan dengan
perhitungan jarak lemparan prediksi flyrock dan pengukuran jarak flyrock aktual,
didapatkan bahwa rata-rata deviasi atau galat adalah 11 m dan rata-rata persentase
error adalah 20% serta jarak lemparan flyrock maksimum aktual tidak ada yang
lebih dari 150 m. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa radius aman
alat pada peledakan dapat dikurangi dari 300 m menjadi 150 m.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: analisis flyrock, peledakan overburden
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 24 Jul 2023 06:11
Last Modified: 24 Jul 2023 06:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36523

Actions (login required)

View Item View Item