EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PT. TOPA BIRING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SEMEN TONASA, SULAWESI SELATAN

PETEURS, LAURENCIUS (2023) EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PT. TOPA BIRING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SEMEN TONASA, SULAWESI SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf

Download (151kB)

Abstract

PT. Semen Tonasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan batugamping. Lokasi penambangan batugamping berada di Desa
Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Metode
penambangan yang digunakan oleh PT. Semen Tonasa adalah tambang terbuka.
Dalam kegiatan penambangan batugamping, PT. Semen Tonasa memiliki
kerja sama dengan 4 kontraktor yaitu PT. UTSG, PT. Topa Biring, PT. Batara,
dan PT. Annur. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung ketercapaian target
produksi PT. Topa Biring yang sudah ditentukan oleh PT. Semen Tonasa. Alat
muat yang digunakan oleh PT. Topa Biring adalah excavator Komatsu
PC-400. Alat angkut yang digunakan oleh PT. Topa Biring adalah dump truck
Fuso Fighter FN62. Dalam melakukan kegiatan penambangan, PT. Semen Tonasa
menggunakan kombinasi alat mekanis, 1 alat muat dan 6 alat angkut.
Permasalahan yang dialami ialah tidak tercapainya target produksi selama 3
bulan terakhir. Adapun target produksi yang ditentukan oleh perusahaan pada saat
penelitian dilaksanakan adalah sebesar 167.000 ton/bulan, sedangkan produksi
aktual pada saat dilaksanakan penelitian ialah sebesar 127.352,89 ton/bulan
dengan persentase ketercapaian target produksi sebesar 76,26%. Oleh karena itu
perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi ketidak
tercapaian target produksi pada penambangan batugamping di site Tonasa IV
sehingga target produksi sebesar 23,74% yang belum tercapai pada bulan ini,
dapat tercapai di bulan selanjutnya.
Metode yang dipakai untuk analisis data pada penilitian ini ialah metode AHP
(Analytical Hierarcy Process). Pada metode ini, faktor yang mempengaruhi
produktivitas dibagi menjadi 5 kriteria yaitu man, machine, material, method, dan
time. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, didapatkan bahwa tingkat
produktivitas alat muat dan alat angkut tergolong kurang produktif. Kemudian
untuk analisis data kendala produksi menggunakan diagram pareto sehingga
didapatkan prioritas kendala produksi yang harus segera diperbaiki.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi
penambangan batugamping adalah dengan memperbaiki penurunan waktu kerja
efektif (working hours) dengan meminimalisir kendala produksi yang terjadi dan
memperbaiki waktu edar alat muat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: produktivitas alat muat, alat angkut, analytical hierarcy process
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 24 Jul 2023 04:05
Last Modified: 24 Jul 2023 04:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36516

Actions (login required)

View Item View Item