PENERAPAN INTEGRASI PANAS PADA PROSES PEMANASAN CRUDE OIL PADA PT. KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL REFINERY UNIT VI BALONGAN

Darmaputri, Riyantika (2023) PENERAPAN INTEGRASI PANAS PADA PROSES PEMANASAN CRUDE OIL PADA PT. KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL REFINERY UNIT VI BALONGAN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Laporan Tugas Akhir_Riyantika Darmaputri.pdf] Text
Laporan Tugas Akhir_Riyantika Darmaputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of Abstrak_Riyantika Darmaputri.pdf] Text
Abstrak_Riyantika Darmaputri.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Daftar isi_Riyantika Darmaputri.pdf] Text
Daftar isi_Riyantika Darmaputri.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Riyantika Darmaputri.pdf] Text
Daftar Pustaka_Riyantika Darmaputri.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Riyantika Darmaputri .pdf] Text
Lembar Pengesahan_Riyantika Darmaputri .pdf

Download (618kB)
[thumbnail of Cover_Riyantika Darmaputri.pdf] Text
Cover_Riyantika Darmaputri.pdf

Download (76kB)

Abstract

Laporan Tugas Akhir
PT. Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit VI Balongan
D3 TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA | 1
ABSTRAK
Heat Exchanger merupakan alat untuk memindahkan panas yang merupakan
alat utama dalam proses produksi di PT. Kilang Pertamina Internasional Unit VI.
Heat Exchanger merupakan alat untuk memindahkan panas antara 2 fluida yang
berbeda suhunya, dimana fluida yang memiliki suhu lebih tinggi akan memberikan
panasnya pada fluida yang lebih rendah suhunya. Kelancaran proses produksi
bergantung pada kinerja peralatan–peralatan terutama Heat Exchanger. Alat heat
exchanger mempunyai fungsi untuk menaikkan suhu crude oil dengan cara
perpindahan panas dari produk distilasi dengan crude oil. Alat heat exchanger pada
PT. Kilang Pertamina Internasional Unit VI bertipe shell and tube dan memiliki
aliran counter current.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja integrasi panas pada
heat exchanger (HE-101) sampai (HE-105) yang berfungsi sebagai pemanas crude
oil dengan menghitung neraca massa, neraca panas, effisiensi, qloss, Maximum
Energy Recovery serta penghematan biaya energi.
Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi kinerja heat exchanger – 01, 02, 03,
04 dan 05 diperoleh hasil effisiensi heat exchanger dengan rata-rata yang diperoleh
sebesar 88,76 - 98,33% untuk pressure drop heat exchanger dengan rata-rata yang
diperoleh sebesar 0,2-1,3 kg/cm2. Dan hasil Maximum Energy Recovery sebesar
119,50 MMBTU/jam. Jika menggunakan utilitas seperti gas alam maka diperlukan
6.828,44 lb/jam gas alam. Dengan demikian jika tidak diterapkan integrasi panas
dan mengandalkan utilitas dengan bahan bakar gas alam. Maka akan menghemat
biaya energi sebesar 2.403.911,34 USD/tahun.
Kata Kunci : Heat Exchanger, Fouling factor, Pressure drop, Efisiensi,
Maxiumum Energy Recovery, integrasi panas

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Heat Exchanger, Fouling factor, Pressure drop, Efisiensi, Maxiumum Energy Recovery, integrasi panas
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 Jul 2023 02:31
Last Modified: 20 Jul 2023 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36482

Actions (login required)

View Item View Item