EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN FISIK LAHAN PASCA PENAMBANGAN LEMPUNG DI GUNUNG WUNGKAL SIDOREJO GODEAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RAMDANI, ARIS (2023) EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN FISIK LAHAN PASCA PENAMBANGAN LEMPUNG DI GUNUNG WUNGKAL SIDOREJO GODEAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Aris Ramdani.pdf] Text
Skripsi Aris Ramdani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak ID.pdf] Text
Abstrak ID.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (215kB)

Abstract

Gunung Wungkal memiliki nama lain Bukit Pandawa tercatat sebagai kawasan yang
memiliki struktur geologi yang sangat langka, ditemukan lava sisa gunung berapi purba
yang diperkirakan usianya mencapai 40 juta tahun. Kegiatan penambangan dilakukan
masyarakat tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dan tanpa adanya perencanaan
yang baik sehingga mengakibatkan rusaknya lahan, yaitu hilangnya tanah pucuk pada
permukaan lahan, lubang galian tanah yang mengakibatkan adanya genangan-genangan
air, rusaknya akses masyarakat seperti jalan yang berlubang dan air yang tergenang,
kemiringan tebing yang relatif curam yang bisa mengakibatkan terjadinya longsor.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai evaluasi tingkat
kerusakan fisik lahan akibat dari penambangan tanah lempung dan perencanaan reklamasi
lahan pasca penambangan lempung yang diterapkan di Gunung Wungkal Sidorejo
Godean. Penelitian ini mengacu pada Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakrta
Nomor 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha
dan/atau Kegiatan Penambangan Golongan Bahan Galian C di Wilayah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive,
survei, wawancara dan metode skoring. Parameter penelitian yang digunakan yaitu
kedalaman galian, relief dasar galian, kemiringan tebing galian, tinggi dinding galian,
kondisi jalan, waktu reklamasi, dan pengembalian tanah pucuk untuk dikelola. Hasil
penelitian pada 20 titik lokasi penambangan menunjukan keruskan rendah terdapat pada
parameter kedalaman galian yaitu 17 lokasi (85%), dan pada parameter relief dasar
galian yaitu 20 lokasi (100%). kerusakan tinggi terdapat pada parameter kemiringan
tebing galian yaitu 15 lokasi (75%), tinggi dinding galian 17 lokasi (85%), kondisi jalan
20 lokasi (100%), waktu reklamasi 15 lokasi (75%), dan paramater pengembalian tanah
pucuk untuk dikelola yaitu 19 lokasi (95%). Reklamasi direncanakan dengan
mengutamakan parameter-parameter dengan kerusakan tinggi, pembuatan jenjang lereng
dengan teras bangku, pembuatan saluran drainase dan revegetasi. Tanaman yang dipilih
untuk revegetasi adalah tanaman pioneer berupa pohon sengon dan rumput vetiver
sebagai pengontrol erosi. Teknik penanaman berupa sistem pot untuk tanaman pioneer.
Kata kunci: evaluasi, kerusakan fisik, lempung, pasca penambangan, reklamasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: evaluation, physical damage, clay, post mining, reclamation
Subjects: Q Science > QE Geology
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:26
Last Modified: 14 Jul 2023 03:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36438

Actions (login required)

View Item View Item