PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK “GID” DENGAN METODE CYCLIC WATERFLOODING MENGGUNAKAN AHM tNAVIGATOR

DARMAWAN, GHANI IRFAN (2023) PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK “GID” DENGAN METODE CYCLIC WATERFLOODING MENGGUNAKAN AHM tNAVIGATOR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2. Cover_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
2. Cover_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
3. Abstrak_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
5. Daftar Isi_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_113190068_Ghani Irfan Darmawan.pdf

Download (936kB)

Abstract

Lapangan Minyak “GID” telah berproduksi dari Oktober 1957 sampai Juni 2017.
Pada lapangan ini terdapat 73 sumur yang terdiri dari 58 sumur produksi yang masih
aktif, 13 sumur produksi yang shut in, dan 2 sumur water injection. Nilai OOIP
pada reservoir Lapangan “GID” sebesar 64,62 MMSTB dengan nilai kumulatif
produksi minyak pada Juni 2017 sebesar 6 MMSTB atau recovery factor 9,29%.
Pada lapangan “GID” dapat dikembangkan dengan berbagai metode untuk
menaikkan recovery factor, salah satunya yaitu cyclic waterflooding. Cyclic
waterflooding adalah menginjeksikan air dan menghentikan injeksi air dalam
jangka waktu tertentu.
Studi ini dimulai dengan persiapan data berupa model reservoir, karakteristik
reservoir, dan data produksi lapangan minyak. Model reservoir pada Lapangan
”GID” sudah melalui tahap history matching. Jika pada tahap persiapan data selesai
maka langsung melakukan simulasi dengan menentukan kandidat sumur mati yang
akan dikonversi menjadi sumur injeksi. Tahap berikutnya melakukan sensitivitas
laju injeksi. Jika telah didapat laju injeksi terbaik maka dilakukan sensitivitas
periode injeksi dan periode shut in untuk skenario cyclic waterflooding.
Berdasarkan semua skenario yang disimulasikan pada Lapangan “GID” didapat
skenario dengan perolehan minyak terbaik yaitu skenario 13 (cyclic waterflooding
90:90). Skenario 13 ini memiliki recovery factor sebesar 1,003% dibanding
basecase, kumulatif produksi minyak sebesar 10,66 MMSTB atau recovery factor
sebesar 16,49%, dan kumulatif produksi air sebesar 102,02 MMSTB. Recovery
factor skenario 13 lebih besar daripada skenario konvensional waterflooding dan
kumulatif produksi air pada skenario 13 ini lebih kecil daripada skenario
konvensional waterflooding. Pada kasus di lapangan ini, waktu depressurizing
terbaik supaya minyak dari permeabilitas rendah pindah ke permeabilitas tinggi
yaitu 90 hari dengan waktu pendorongan minyak yang paling efektif yaitu 90 hari.
Kata kunci: Waterflooding, Cyclic waterflooding

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Waterflooding, Cyclic waterflooding
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 12 Jul 2023 07:21
Last Modified: 12 Jul 2023 07:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36402

Actions (login required)

View Item View Item