PENGENDALIAN EROSI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BATU ANDESIT DI PADUKUHAN KALIBUKO I, KALURAHAN KALIREJO, KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUDIARSA, ARIEF RAMADHAN (2023) PENGENDALIAN EROSI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BATU ANDESIT DI PADUKUHAN KALIBUKO I, KALURAHAN KALIREJO, KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of A. Draf_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
A. Draf_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of B. Cover_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
B. Cover_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of C. Pengesahan_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
C. Pengesahan_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf

Download (399kB)
[thumbnail of D. Abstrak_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
D. Abstrak_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of E. Daftar Isi_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
E. Daftar Isi_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of G. Daftar Pustaka_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf] Text
G. Daftar Pustaka_Skripsi_114170050_Arief-Ramadhan-Budiarsa.pdf

Download (73kB)

Abstract

Kabupaten Kulon Progo adalah salah satu kabupaten yang berada di Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Lahan bekas tambang batu andesit yang berada di Padukuhan Kalibuko I,
Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta ini sudah mengalami proses penambangan. Lahan yang ditinggalkan tanpa
ada usaha untuk memulihkan kembali ini akan berpotensi mengalami terjadinya
degradasi lahan dengan cukup cepat. Oleh karenanya, kondisi erosi aktual yang terjadi
pada lahan bekas tambang perlu untuk diketahui agar lahan tersebut dapat terkendali.
Metode yang digunakan pada penelitian adalah survei dan pemetaan serta melalui
analisis. Survei dan pemetaan dilakukan dengan observasi lapangan secara langsung,
serta dilakukan pemetaan lokasi penelitian. Tahapan untuk menentukan jumlah tanah
hilang akibat erosi adalah dengan pengamatan dan pengambilan sampel tanah, serta
melakukan pengukuran dimensi erosi. Sampel tanah selanjutnya dilakukan uji
laboratorium untuk mengetahui berat volume tanah. Analisis untuk pengendalian erosi
yang dilakukan merujuk pada penilaian erosi, yakni jumlah tanah hilang, serta jenis
erosi yang ada, dan hasilnya menjadi acuan untuk penataan lahan pada lokasi
penelitian.
Jumlah Tanah Hilang pada lokasi penelitian terdiri dari lima nilai dengan jenis
erosi yang berbeda. Erosi Parit memiliki nilai jumlah tanah hilang tertinggi yakni
5.970,21 ton/ha pada erosi parit pertama; Erosi Alur memiliki nilai jumlah tanah hilang
29,44 ton/ha; dan Erosi Percik memiliki nilai jumlah tanah hilang 487,55 ton/ha.
Pengendalian erosi parit dan alur dilakukan dengan melakukan penataan lahan. Jenis
teras yang cocok untuk dibagun adalah jenis Teras Bangku dengan backslope 2, dan
lebar rata-rata bangku adalah 12 meter. Untuk Interval Vertikal diketahui dengan
rumus FAO dengan nilai 10 meter. Penataan lahan dengan menanam vegetasi
penutup dilakukan untuk mengendalikan erosi percik, direncanakan dengan tanaman
Rumput Gajah, sebagai vegetasi penutup tanah dari hujan dan pakan ternak.
Pendekatan Teknologi juga dilakukan dengan Pembuatan SPA yang direncanakan
terdiri dari sepuluh bagian. Dinding saluran direncanakan memiliki sudut 45 dengan
kemiringan saluran sebesar 0,25%, sedangkan tipe dinding saluran berupa kerikil
dengan nilai koefisien kekerasan manning 0,035. Selain SPA, direncanakan juga
kolam pengendapan dengan volume senilai 1.259,375 m3
, yang terletak pada lantai
dasar rencana teras dengan aliran keluar ke sungai.
Kata Kunci: Erosi, Jumlah Tanah Hilang, Penataan Lahan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Erosi, Jumlah Tanah Hilang, Penataan Lahan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 06 Jul 2023 06:32
Last Modified: 06 Jul 2023 06:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36330

Actions (login required)

View Item View Item