ALTERASI DAN MINERALISASI TIPE DEPOSIT EPITERMAL DI AREA PIT D, DAERAH TUMPANG PITU, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR

ARIANDA, VIKI (2023) ALTERASI DAN MINERALISASI TIPE DEPOSIT EPITERMAL DI AREA PIT D, DAERAH TUMPANG PITU, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1. TESIS FULL (COVER-LAMPIRAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)
	Text 2. ABSTRAK - VIKI ARIANDA.pdf Download (12kB)
	Text 3. COVER - VIKI ARIANDA.pdf Download (102kB)
	Text 4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (365kB)
	Text 5. DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAN DAFTAR TABEL - VIKI ARIANDA.pdf Download (200kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA - VIKI ARIANDA.pdf Download (159kB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di Dusun Pancer, Kecamatan
Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi penelitian yang difokuskan
pada Area Pit D merupakan salah satu daerah yang berada pada Izin Usaha
Pertambangan (IUP) PT Bumi Suksesindo. Lokasi penelitian berada ± 60 km arah
barat daya dari Kota Banyuwangi. Secara geografis daerah penelitian terletak pada
koordinat 8° 35' 20.6" LS dan 114° 01' 08" BT.
Peneliti ingin mengembangkan dan menganalisis lebih lanjut mengenai korelasi
antara litologi, tipe alterasi, struktur geologi dan mineralisasi terhadap tipe deposit
epitermal yang terdapat di Area Pit D yang diproyeksikan sebagai area penambangan
tambang terbuka yang berhasil untuk memperpanjang umur tambang emas-perak.
Sumber daya mineral tereka-terklasifikasi adalah 26 mt pada 0,3g/t Au dan 0,05g/t Ag
yang mengandung 252 Koz Au dan 42 Koz Ag. Secara geologi, Zona D dideskripsikan
sebagai tipe epitermal dengan mineralisasi emas dan perak dalam dua litologi kontak
subhorizontal yaitu breksi freatomagmatik dan dasit vulkanik serta menampilkan,
himpunan mineral yang dijumpai di lapangan, daerah penelitian dibagi menjadi 2 tipe
alterasi yaitu argilik lanjut dengan himpunan mineral vugy masif silika ± alunit dan
silika ± alunit ± dickit serta tipe alterasi argilik dengan himpunan mineral kaolin +
dickit ± silika ± alunit.
Evolusi hidrotermal dimulai dengan presipitasi cairan menuju atas pada jalur
patahan dengan arah NW-SE kemudian mengalir dan terperangkap di zona sublateral
yang berada di antara dua permeabilitas. Beberapa patahan konjugat berarah N-S
secara lokal memperdalam badan bijih. Tampilan sebaran emas dan perak sangat
berkorelasi dengan zona kuarsa-alunit sebagai inti dari alterasi yang menurun ke
periferal.
Mineral bijih yang ditemukan bedasarkan hasil pengamatan antara lain pirit,
kalkopirit, kalkosit dan bornit. Bedasarkan hasil penelitian yang mengacu pada data
litologi, struktur geologi, karakteristik himpunan mineral alterasi dan kehadiran
mineral bijih lokasi penelitian termasuk ke dalam tipe endapan epitermal sulfidasi
tinggi.
Kata Kunci: geologi, alterasi, struktur geologi, mineralisasi, emas dan perak.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	geologi, alterasi, struktur geologi, mineralisasi, emas dan perak
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	05 Jul 2023 03:23
Last Modified:	05 Jul 2023 03:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36309

Actions (login required)

View Item