Romizah, Hafidz (2023) PENGENDALIAN EROSI SEKITAR DANAU RUAS BEKAS SUNGAI BENGAWAN SOLO (RAWA SINGKIL) DI DESA PONDOK DAN DESA PARANGJORO, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
A. Skripsi_Hafidz Romizah_114180070.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
|
Text
B. Cover skripsi_Hafidz Romizah_114180070.pdf Download (104kB) |
|
Text
D. Abstrak_Hafidz Romizah_114180070.pdf Download (14kB) |
|
Text
E. Daftar isi_Hafidz Romizah_114180070.pdf Download (80kB) |
|
Text
G. Daftar Pustaka_Hafidz Romizah_114180070.pdf Download (100kB) |
|
Text
Pengesahan skripsi_Hafidz Romizah_114180070.pdf Download (216kB) |
Abstract
xv
INTISARI
Pengendalian Erosi Sekitar Danau Ruas Bekas Sungai Bengawan Solo (Rawa
Singkil) di Desa Pondok Dan Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah
Oleh:
Hafidz Romizah
114180070
INTISARI
Danau merupakan perairan tergenang yang terbentuk secara alami maupun
buatan sebagai penyimpan cadangan air serta penampung limpasan hujan. Besarnya
manfaat danau menjadikan pentingnya upaya menjaga fungsinya secara
berkelanjutan. Salah satu permasalahan penyebab degradasi danau yaitu sedimentasi
akibat erosi yang terjadi pada lahan. Danau Ruas Bekas Sungai Bengawan Solo (Rawa
Singkil) di Desa Pondok dan Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah memiliki fungsi vital bagi lingkungan dan masyarakat. Erosi
pada lahan sekitar menyebabkan penurunan fungsi danau. Oleh sebab itu, penelitian
dilakukan untuk mengidentifikasi laju erosi dan tingkat bahaya erosi (TBE) serta
menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap laju erosi yang terjadi pada lahan
sekitar danau, khususnya intensitas hujan guna menyusun rekomendasi arahan
pengelolaan.
Lokasi pengukuran erosi ditentukan berdasarkan kerapatan tutupan vegetasi
dan kemiringan mikro relief. Metode tongkat ukur digunakan untuk mengukur
kehilangan tanah setiap kejadian hujan yang dihitung secara matematis guna
memperoleh nilai laju erosi dan TBE di daerah penelitian. Perhitungan laju erosi juga
mempertimbangkan berat volume tanah. Intensitas curah hujan yang diukur secara
aktual digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh dan hubungannya
terhadap laju erosi menggunakan uji regresi dan korelasi.
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap lima lokasi diketahui besar laju erosi
maksimum dan TBE secara berturut-turut sebagai berikut, LP-2 438,826 ton/Ha/tahun
dengan TBE berat, LP-3 62,255 ton/Ha/tahun dengan TBE sedang, LP-8 447,681
ton/Ha/tahun dengan TBE berat, LP-9 57,025 ton/Ha/tahun dengan TBE ringan, dan
LP-11 488,628 ton/Ha/tahun dengan TBE sangat berat. Hasil uji regresi dan korelasi
menunjukkan nilai secara berturut LP-2 90,6% dan 0,952, LP-3 94,4% dan 0,972, LP-
8 90,9% dan 0,954, LP-9 88,8% dan 0,942, LP-11 94,3% dan 0,971. Sehingga
intensitas curah hujan memiliki pengaruh dan hubungan terhadap laju erosi. Arahan
pengelolaan disesuaikan berdasarkan laju erosi dan tingkat bahaya erosi serta kondisi
eksisting tiap lokasi. Upaya pengendalian erosi yaitu pembuatan teras guludan yang
dilengkapi Saluran Pembuangan Air (SPA) pada LP-2 dan LP-8 serta penanaman
vegetasi penutup lahan dan penambahan mulsa alami pada LP-3, LP-8, LP-9, dan LP-
11.
Kata kunci: Danau Tapal Kuda, Laju Erosi, Tingkat Bahaya Erosi, Tongkat ukur, Intensitas
curah hujan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 03:42 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 03:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36293 |
Actions (login required)
View Item |