KEBIJAKAN IMIGRASI BERBASIS POIN DI INGGRIS RAYA PASCA BRITISH EXIT

RAMADHANI, GIRNA (2023) KEBIJAKAN IMIGRASI BERBASIS POIN DI INGGRIS RAYA PASCA BRITISH EXIT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1 Skripsi Fulltext_151190014_Girna Ramadhani.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 2 Cover_151190014_Girna Ramadhani.pdf Download (138kB)
	Text 3 Halaman Pengesahan_151190014_Girna Ramadhani.pdf Download (139kB)
	Text 4 Abstrak_151190014_Girna Ramadhani.pdf Download (49kB)
	Text 5 Daftar Isi_151190014_Girna Ramadhani.pdf Download (55kB)
	Text 6 Daftar Pustaka_151190014_Girna Ramadhani.pdf Download (215kB)

Abstract

British Exit atau Brexit merupakan sebuah fenomena yang menjadi langkah awal
bagi Inggris Raya untuk mengatur laju imigrasi. Ditandai dengan mengeluarkan
kebijakan imigrasi berbasis poin yang mulai berlaku pada Januari tahun 2020.
Melalui kebijakan imigrasi berbasis poin, dibutuhkan setidaknya 70 poin untuk
mendapatkan visa dan masuk ke Inggris Raya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apa saja alasan Inggris Raya mengeluarkan kebijakan imigrasi berbasis
poin pasca British Exit dengan menggunakan decision making theory dari Graham
T. Allison. Untuk meneliti permasalahan tersebut, digunakan model I yaitu Rational
Actor yang mana negara sebagai decision maker mempertimbangkan aspek untung
dan rugi sebelum mengambil keputusan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
alasan Inggris Raya mengeluarkan kebijakan imigrasi berbasis poin karena
beberapa faktor keuntungan yaitu kualitas imigran, keadilan dengan
memperlakukan calon imigran tanpa diskriminasi dan ekonomi dimana imigran
dengan kualitas tinggi akan berdampak positif terhadap upaya Inggris Raya
meningkatkan kualitas angkatan kerja sekaligus meningkatkan pendapatan serta
pertumbuhan ekonominya.
Kata Kunci: Brexit, sistem imigrasi berbasis poin, Uni Eropa dan Inggris Raya.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Brexit, sistem imigrasi berbasis poin, Uni Eropa dan Inggris Raya
Subjek:	H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:	x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	03 Jul 2023 08:03
Last Modified:	03 Jul 2023 08:03
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36272

Actions (login required)

View Item