RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP MACAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN LIMBAH ORGANIK

KRISNADI, HUSNA MARSYALA (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP MACAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN LIMBAH ORGANIK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak IND.pdf] Text
Abstrak IND.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of Hal Pengesahan.pdf] Text
Hal Pengesahan.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of Skripsi_Husna Marsyala Krisnadi_134180237.pdf] Text
Skripsi_Husna Marsyala Krisnadi_134180237.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Limbah organik yang diolah menjadi pupuk kompos dapat meningkatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
limbah dan frekuensi pemberian terbaik pada pertumbuhan tanaman tomat.
Penelitian dilaksanakan di Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, pada bulan Juni-November 2022, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
faktorial dengan dua faktor dan satu kontrol serta tiga ulangan. Faktor pertama
adalah macam limbah yaitu limbah ampas kelapa, ampas tahu, ampas tebu, dan air
cucian beras. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian limbah yaitu 3 kali, 5 kali,
dan 7 kali aplikasi. Perlakuan kontrol merupakan budidaya tanaman tomat
sebagaimana yang dilakukan oleh Petani di Desa Wukirsari. Data dianalisis
menggunakan ANOVA taraf 5%, Uji kontras orthogonal antara kontrol dan
perlakuan, dan uji DMRT antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat interaksi kombinasi perlakuan pada jumlah daun umur 49 dan 63 HST.
Limbah ampas tahu memberikan hasil paling baik pada parameter tinggi tanaman,
diameter batang, jumlah daun, jumlah buah tiap panen, jumlah buah per tanaman,
diameter buah, berat buah tiap panen, berat buah per tanaman, berat buah per petak,
konversi berat buah per Ha, dan berat biologis tanaman. Frekuensi pemberian
limbah 7 kali memberikan hasil paling baik pada parameter diameter batang 63
HST, jumlah daun, jumlah buah tiap panen periode panen ke I, II, dan IV, jumlah
buah per tanaman, diameter buah periode panen II-V, berat buah tiap panen periode
panen IV, berat buah per petak, konversi berat buah per Ha, dan berat biologis
tanaman.
Kata kunci : Tomat, Limbah Organik, Frekuensi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tomat, Limbah Organik, Frekuensi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 03 Jul 2023 06:56
Last Modified: 03 Jul 2023 06:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36258

Actions (login required)

View Item View Item