EVALUASI TRAJECTORY OPERASI PEMBORAN BERARAH TRAYEK 17 1/2” SUMUR “X” LAPANGAN ”Y” PT. JOB PERTAMINA-TALISMAN JAMBI MERANG

YOANDA, FAJAR (2014) EVALUASI TRAJECTORY OPERASI PEMBORAN BERARAH TRAYEK 17 1/2” SUMUR “X” LAPANGAN ”Y” PT. JOB PERTAMINA-TALISMAN JAMBI MERANG. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN - EVALUASI TRAJECTORY OPERASI PEMBORAN BERARAH TRAYEK 17,5'' SUMUR X LAPANGAN Y PT JOB PERTAMINA-TALISMAN JAMBI MERANG.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada pemboran sumur “X” ini adalah adanya penyimpangan pada trayek 17 ½” kedalaman 1150 ftMD pelaksanaan terhadap perencanaan pemboran sumur “X”. Pemboran sumur “X” Lapangan “Y” JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang ini merupakan sumur pengembangan berarah type “S” terdapat penyimpangan dari faktor formasi yang ditembus, penggunaan BHA yang tidak sesuai dengan perencanaan serta kurang tepat nya komposisi metode pemboran secara sliding maupun rotating. Target utama dari sumur “X” adalah lapisan gas yang merupakan reservoir batuan carbonat (Top of Baturaja Limestone Formation) pada kedalaman 6679 TVD dan target sekunder nya lapisan Pendopo Shale (Below the Baturaja Limestone Formation). Dari pelaksanaan trajectory sumur “X” terdapat adanya penyimpangan ( “TVD 7,74 ft dan HD 71,62 ft” ). Metodologi yang digunakan adalah melakukan pengumpulan data perencanaan dan data survey MWD pelaksanaan pemboran berarah sumur “X”, melakukan perhitungan trajectory pelaksanaan menggunakan metode Minimum of Curvature, membandingkan antara trajectory pelaksanaan sumur “X” dengan perencanaan. Evaluasi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan pada interval kajian trayek 17 ½”. Berdasarkan hasil validasi dari lintasan trajectory sumur “X” yang mengacu pada radius toleransi target, dapat disimpulkan bahwa adanya penyimpangan yang disebabkan oleh faktor formasi, mekanis maupun operasional. Setelah melakukan penanggulangan dengan perhitungan desain ulang komposisi metode pemboran secara sliding maupun rotating didapatkan koreksi lintasan ( “TVD 0,24 ft” dan “HD 0,75 ft” ). Penyusunan ulang komposisi metode pemboran ini dapat dikatakan berhasil karena penyimpangan yang dihasilkan masih dalam radius toleransi target sebesar 20 meter dan dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pelaksanaan pemboran berikutnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 13 Jun 2016 06:40
Last Modified: 13 Jun 2016 06:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3624

Actions (login required)

View Item View Item