RIANZA, WENDRI (2015) GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUAN METAMORF DAERAH LAWULO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMATURU, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
Text
LAPORAN-DAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
Secara administratif daerah penelitian terletak di desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian dibatasi oleh 121˚28’15”BT-121˚30’38”BT dan 3˚59’11”LS-4˚00’59”LS, sedangkan secara astronomis berada pada 330785 mE-334648 mT dan 9555904 mU-9559242mU termasuk
dalam zona 51 S UTM (Universal Transverse Mercator) WGS 1984. Daerah penelitian memiliki panjang 4 km dan lebar 3 km dengan luas 1200 ha.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan, yaitu satuan bentukasal struktural dengan bentuklahan perbukitan struktural (S1) dan lembah struktural (S2) serta
bentukasal fluvial dengan bentuklahan dataran aluvial (F1). Pola aliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah Rectangular dengan stadia geomorfologi dewasa.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan litodemik tak resmi, yaitu satuan sekis kuarsa-muskovit-klorit Mekongga (Karbon), satuan sekis muskovit-kuarsa-grafit Mekongga (Karbon), dan satuan litostratigrafi tak resmi yaitu Endapan Aluvial (Holosenresen).
Hubungan antar satuan litodemik adalah beda litofasies
dan keduanya ditindih secara tidak selaras
oleh endapan aluvial.
Struktur geologi daerah penelitian terdiri atas dua arah tegasan yang relatif tenggara-
barat laut dan baratdaya-timurlaut. Daerah penelitian terdiri dari lima sesar mendatar yaitu
Sesar mendatar kiri Lawulo, Sesar mendatar kanan Pulawulo-1, Sesar mendatar kiri Pulawulo-2, Sesar mendatar kiri Pulawulo-3, Sesar mendatar kanan Pulawulo-4. Fasies metamorf daerah penelitian terdiri atas fasies sekishijau yang terdiri atas mineral muskovit – kuarsa – klorit - grafit dan fasies amfibol yang terdiri atas kuarsa -silimanit – piroksen – epidot(zoisit) - k-feldspar – sphene – kyanit - staurolit yang terubah menjadi klorit, dan hornblande yang mengubah piroksen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 09 May 2016 02:39 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 01:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/362 |
Actions (login required)
View Item |