APLIKASI DOSIS PUPUK NPK DAN KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merill)

RENALDO, RENALDO (2023) APLIKASI DOSIS PUPUK NPK DAN KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merill). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1 SKRIPSI LENGKAP.pdf] Text
1 SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2 COVER.pdf] Text
2 COVER.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK ID.pdf] Text
3 ABSTRAK ID.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 5 LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
5 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of 6 DAFTAR ISI.pdf] Text
6 DAFTAR ISI.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB)

Abstract

Kedelai edamame (Glycine max (L.) Merrill) merupakan tanaman semusim yang
mengandung protein. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara Dosis
pupuk NPK dan konsentrasi PGPR, mendapatkan Dosis pupuk NPK dan
konsentrasi PGPR yang tepat dan paling baik untuk pertumbuhan dan hasil
edamame, serta mengetahui beda nyata antara kombinasi perlakuan dan kontrol.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, UPN “Veteran”
Yogyakarta. Metode merupakan percobaan lapangan disusun dalam Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor. Faktor pertama, dosis pupuk NPK
dengan tiga aras yaitu 200 kg/ha, 300kg/ha, dan 400kg/ha. Faktor kedua,
konsentrasi PGPR dengan tiga aras yaitu 10 ml/L, 20 ml/L, dan 30 ml/L. Kontrol
menggunakan dosis NPK 300 kg/ha dan tanpa PGPR. Data dianalisis menggunakan
sidik ragam, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Uji
kontras ortogonal pada taraf 5% digunakan untuk mengetahui beda nyata antara
kombinasi perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi
pada parameter umur berbunga dan jumlah bintil akar efektif. Dosis pupuk NPK
yang menunjukkan pertumbuhan dan hasil lebih baik yaitu dosis 300 kg/ha, namun
tidak berbeda nyata dengan dosis 400 kg/ha pada parameter tinggi tanaman, jumlah
polong pertanamana, bobot polong per tanaman, bobot polong per hektar dan indeks
panen. Konsentrasi PGPR yang menunjukkan pertumbuhan dan hasil lebih baik
yaitu konsentrasi 20 ml/L, namun tidak berbeda nyata dengan 30 ml/L pada
parameter tinggi tanaman. Kombinasi perlakuan nyata lebih baik dibanding kontrol
pada setiap parameter kecuali rasio tajuk-akar.
Kata Kunci : Edamame, NPK, PGPR

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Edamame, NPK, PGPR
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 26 Jun 2023 01:39
Last Modified: 26 Jun 2023 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36180

Actions (login required)

View Item View Item