PRARANCANGAN PABRIK KIMIA n-BUTANOL DARI MOLASE KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

WIDYO HERYUDITYO, MUHAMMAD (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA n-BUTANOL DARI MOLASE KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (202kB) | Preview

Abstract

Pabrik n-Butanol dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Molase diperoleh dari parik gula lokal dan air diperoleh dari sungai bengawan Solo yang sudah melalui treatment dan Clostridium Acetobutylicum yang diperoleh dari zibo aiheng new material Co., Ltd. Tiongkok.). Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 203 orang. Didasarkan pada aspek ketersediaan bahan baku lokasi pabrik didirikan di Gresik, Jawa Timur. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam dan tanah yang diperlukan adalah 30.000 m2. Umpan segar molase dari tangki penyimpanan (T-01) beserta HCL dari tangki penyimpanan (T-02) dialirkan ke dalam Hidrolizer (R-01). Produk keluaran hidrolizer beserta NaOH dari tangki penyimpanan (T-03) dan air dialirkan menuju Mixer (M-01) untuk dicampur agar cairannya bernilai pH 7. Produk keluaran Mixer beserta (NH4)2SO4 dari tangki penyimpanan (T-04) dan bakteri clostridium acetobutylicum dari prefermentor,dialirkan ke dalam Fermentor (F-01) .Produk (F-01) berupa aseton,butanol,etanol,air,sisa bakteri,glukosa dan sukrosa,beserta gas CO2 dan H2. Gas CO2 dan H2 keluar melalui cerobong pengeluaran (F-01) sedangkan komponen lainnya keluar melalui bagian bawah (F-01). Produk keluaran (F-01) dialirkan ke dalam Evaporator (EV). Produk atas (EV) berupa aseton,etanol,air,dan butanol dialirkan ke dalam Menara Distilasi (MD-02) dengan destilat berupa aseton dan etanol, sedikit air dan butanol, air, sedikit etanol sebagai hasil bawah. Distilat dari (MD-02) dialirkan ke dalam tangki penyimpan (T-07) sedangkan hasil bawahnya dialirkan ke UPL. Produk keluaran bawah EV berupa air,butanol,sisa bakteri,glukosa dan sukrosa dialirkan ke dalam Centrifuge (CF). Hasil atas (CF) butanol dan air dialirkan ke dalam Tangki Pencampur (TP) sedangkan hasil bawah dialirkan ke UPL. Butylamine dari tangki penyimpan (T-05) dialirkan ke dalam (TP). Kemudian keluaran (TP) dialirkan menuju (MD-01) dengan sestilat butylamine,dengan sedikit air dan butanol serta air sebagai hasil bawah. Hasil bawah (MD-01) kemudian dialirkan ke dalam Tangki Penyimpan (T-06). Untuk menunjang proses produksi dan berjalannya operasi pabrik, maka dibutuhkan unit penunjang untuk penyediaan air sebanyak 3.543.797,67 l/jam, bahan bakar Boiler 5.319,22 liter/jam, bahan bakar generator 1,7256 liter/tahun, udara tekan 69 m3/jam, dan kebutuhan listrik 234,51 kWh, generator 200 kWh. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 278.633.183.052, Working Capital Rp 262.550.962.140. Analisis ekonomi pabrik n-Butanol ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 21% dan ROI sesudah pajak sebesar 18%. Nilai POT sebelum pajak adalah 3,28 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,6 tahun. DCF sebesar 14,07%. BEP sebesar 52,4512% dan SDP sebesar 17,8851%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam Formiat layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Sri Lestari
Date Deposited: 09 May 2016 02:39
Last Modified: 09 May 2016 02:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/361

Actions (login required)

View Item View Item